Ekosistem Celestia mencatat pertumbuhan luar biasa sejak peluncuran mainnet, dengan jumlah alamat aktif naik 150% sepanjang 2025. Lonjakan partisipasi jaringan ini terjadi meski harga TIA mengalami volatilitas tajam dalam beberapa bulan terakhir, dari rekor tertinggi $21,129 pada Februari 2024 ke kisaran $1,05 saat ini.
Ketahanan jaringan semakin jelas ketika membandingkan data keterlibatan pengguna terbaru dengan performa harga:
| Metrik | Awal 2025 | November 2025 | Perubahan |
|---|---|---|---|
| Alamat Aktif | ~334.000 | ~835.000 | +150% |
| Harga (USD) | $5,10 | $1,05 | -79,4% |
| Volume Transaksi | $3,2Juta per hari | $7,3Juta per hari | +128% |
Perbedaan antara aksi harga dan aktivitas jaringan menunjukkan adopsi fundamental terhadap infrastruktur blockchain modular Celestia. Teknologi data availability sampling (DAS) dan Namespaced Merkle trees (NMT) pada platform ini terus menarik pengembang yang membangun ekosistem rollup, termasuk Polygon CDK, Arbitrum Orbit, dan OP Stack.
Analis pasar menyoroti flash crash pada 10 Oktober, ketika TIA sempat menyentuh $0,2319 sebelum pulih, sebagai momen kapitulasi yang membersihkan posisi leverage berlebih. Sejak peristiwa tersebut, volume transaksi meningkat konsisten, dengan pemulihan harga signifikan pada 7 November dari $0,80 ke $1,18, disertai volume perdagangan $5,5 juta. Pertumbuhan pengguna di tengah gejolak pasar menegaskan kepercayaan pada nilai teknologi jangka panjang Celestia sebagai lapisan data availability khusus.
Token TIA Celestia mencapai pencapaian penting di November 2025, dengan volume transaksi menembus $500 juta. Prestasi ini terjadi di tengah fluktuasi harga TIA yang signifikan sejak Oktober 2025. Lonjakan volume transaksi ini menjadi sinyal positif di tengah volatilitas pasar.
Rekap performa TIA terkini:
| Periode Waktu | Perubahan Harga | Volume Perdagangan |
|---|---|---|
| 10 Oktober 2025 | Turun ke $0,2319 (terendah sepanjang masa) | $8,95Juta |
| 7 November 2025 | Pulih ke $1,0577 | $5,56Juta |
| November 2025 | Stabil di sekitar $1,0542 | $500Juta (bulanan) |
Volume transaksi $500 juta menegaskan minat pasar yang tinggi meski TIA baru saja menyentuh harga terendah historis sebulan sebelumnya. Analis menilai pemulihan ini didorong oleh adopsi Celestia sebagai solusi blockchain modular yang menawarkan layanan layer data availability untuk ekosistem rollup utama seperti Polygon CDK, Arbitrum Orbit, dan OP Stack.
Kapitalisasi pasar saat ini sekitar $881 juta, dengan suplai beredar 835,9 juta TIA. Pencapaian transaksi ini menandakan kepercayaan pasar terhadap teknologi Celestia, yang mengklaim mampu menurunkan biaya transaksi lebih dari 100x bagi pengguna melalui inovasi data availability sampling dan namespaced Merkle trees.
Distribusi token TIA Celestia menunjukkan konsentrasi kepemilikan yang signifikan, di mana 100 pemegang teratas mengendalikan sekitar 60% dari total suplai. Pola ini memunculkan pertanyaan serius tentang tingkat desentralisasi ekosistem Celestia. Total suplai awal TIA sebesar 1 miliar, dengan suplai beredar saat ini sekitar 835,88 juta token, atau 72,59% dari suplai yang direncanakan.
Pembagian token TIA di berbagai kategori alokasi berikut menjelaskan terjadinya konsentrasi:
| Kategori Alokasi | Persentase | Keterangan |
|---|---|---|
| R&D & Ekosistem | 26,79% | Dikelola Celestia Foundation |
| Alokasi Publik | Porsi signifikan | Didistribusikan Oktober 2023 (60Juta token) |
| Pendukung Awal | Persentase substansial | Termasuk Polychain Capital |
Konsentrasi token di sedikit wallet ini dapat memengaruhi keputusan tata kelola, karena Celestia menerapkan sistem governance berbasis token. Investor besar seperti Polychain Capital dilaporkan menanamkan sekitar $20 juta di putaran awal Celestia dan telah memperoleh lebih dari $82 juta dari staking reward, menandakan besarnya pengaruh pemegang utama di ekosistem.
Struktur distribusi token ini berpotensi menimbulkan risiko terhadap stabilitas harga, terbukti dari volatilitas baru-baru ini saat TIA turun drastis dari level tertinggi $21,13 ke kisaran $1,05, penurunan 93% sejak Februari 2024.
TIA adalah mata uang kripto asli blockchain Celestia, digunakan untuk data availability dan biaya jaringan. Token ini menggerakkan jaringan blockchain modular yang dirancang untuk skalabilitas dan efisiensi.
PUMP berpotensi memberikan return 1000x pada 2030 jika berkembang menjadi platform social finance terdesentralisasi yang menggabungkan meme coin dan media sosial di Solana.
Berdasarkan analisis pasar, harga TIA diperkirakan berkisar antara $0,639 hingga $0,918 di tahun 2025, dengan potensi maksimal $1,96.
Celestia berpotensi sebagai proyek blockchain modular yang unik dengan fokus pada data availability. Pendekatan inovatifnya dapat mendorong pertumbuhan dan adopsi besar di ekosistem kripto, sehingga berpeluang menjadi investasi yang menjanjikan.
Bagikan
Konten