Pasar futures HBAR menorehkan tonggak penting dengan open interest mencapai USD420 juta pada 2025, mengindikasikan pertumbuhan partisipasi pelaku pasar secara signifikan. Metrik ini menunjukkan nilai keseluruhan kontrak derivatif yang masih berjalan, menjadi indikator utama keterlibatan trader serta likuiditas pasar.
Kenaikan open interest ini bertepatan dengan pergerakan harga dan volatilitas tajam di pasar HBAR, sebagaimana tercermin dalam data perdagangan terbaru berikut:
| Periode Waktu | Open Interest | Rentang Harga | Volume Perdagangan |
|---|---|---|---|
| Q3 2025 | USD450 juta (puncak) | USD0,21–0,26 | ~30 juta rata-rata harian |
| Q4 2025 | USD420 juta | USD0,16–0,21 | ~70 juta rata-rata harian |
Peningkatan tajam aktivitas futures ini menandakan minat pasar terhadap HBAR melonjak, meskipun volatilitas pasar baru-baru ini. Data mengungkap HBAR mengalami fluktuasi harga signifikan pada Oktober 2025, dengan harga turun dari USD0,21 ke USD0,08 sebelum pulih ke kisaran USD0,17.
Analis keuangan memperkirakan HBAR berpotensi stabil di kisaran USD0,19, berdasarkan aktivitas pasar derivatif saat ini. Lonjakan open interest, khususnya di periode konsolidasi harga, mengindikasikan trader institusi aktif membangun posisi strategis guna mengantisipasi pergerakan harga mendatang, bukan sekadar spekulasi jangka pendek di platform Gate.
Funding rate Hedera berubah menjadi positif pada 2025, menandakan perubahan besar dalam sentimen pasar. Funding rate positif ini menunjukkan kepercayaan yang semakin kuat di kalangan trader dan investor yang aktif mengambil posisi long pada HBAR. Sentimen bullish tercermin dari terbentuknya support solid di level USD0,21, menegaskan ketahanan di tengah fluktuasi pasar global.
Pergerakan harga HBAR dan funding rate menunjukkan korelasi menarik sebagai berikut:
| Periode | Funding Rate | Pergerakan Harga | Sentimen Pasar |
|---|---|---|---|
| Awal 2025 | Netral–Negatif | USD0,16–0,19 | Waspada |
| Pertengahan 2025 | Agak Positif | USD0,19–0,21 | Kepercayaan Meningkat |
| Saat Ini | Sangat Positif | Support di atas USD0,21 | Bullish |
Penguatan funding rate ini sejalan dengan meningkatnya minat institusi terhadap teknologi distributed ledger Hedera yang dirancang untuk kebutuhan enterprise. Lonjakan adopsi jaringan memberikan dasar kuat bagi sentimen positif, dengan volume transaksi yang terus tumbuh sepanjang 2025.
Analis pasar memproyeksikan potensi kenaikan harga lebih lanjut jika sentimen tetap bertahan. Lingkungan funding rate positif telah memperkuat level support HBAR di tengah volatilitas pasar. Data perdagangan menunjukkan tekanan beli yang solid pada level USD0,21, membuka peluang kenaikan menuju resistance USD0,30 seperti yang diproyeksikan analis teknikal. Pola funding rate positif bersamaan dengan support kuat seringkali menjadi pendahulu pergerakan harga naik signifikan di pasar kripto.
Data pasar terbaru Hedera (HBAR) mengungkap sentimen bullish dominan di kalangan trader, meski terdapat short position yang cukup besar. Analisis lanskap perdagangan saat ini memperlihatkan distribusi posisi yang tidak seimbang:
| Jenis Posisi | Jumlah (USD) | Persentase |
|---|---|---|
| Posisi Short | USD37,94 juta | 40% |
| Posisi Long | USD23,78 juta | 60% |
Rasio 60% posisi long menandakan kepercayaan investor terhadap HBAR tetap terjaga, di tengah volatilitas pasar. Aktivitas trading pada kisaran USD0,22–0,23 menunjukkan minat institusi yang kian meningkat, dengan lonjakan terjadi di awal Oktober ketika token mencapai USD0,23 dan volume menyentuh 57 juta token.
Pasar menunjukkan level resistance kuat di USD0,23 yang memicu tekanan jual konsisten saat volume trading melonjak. Pergerakan harga ini mengindikasikan meski banyak trader mengambil posisi short terhadap HBAR, mayoritas tetap optimis dan bullish.
Sentimen positif ini bertahan walau HBAR turun 22,79% dalam 30 hari terakhir, mencerminkan ketahanan investor. Volume trading yang tinggi dan partisipasi institusi semakin memperkuat posisi long terhadap short senilai USD37,94 juta yang beredar di pasar.
Pada 2025, pasar derivatif HBAR mencatat pertumbuhan luar biasa dengan open interest options mencapai 1,7 miliar kontrak. Lonjakan besar ini sejalan dengan tren industri options AS, di mana total volume menembus 110 juta kontrak di hari-hari puncak perdagangan. Korelasi antara aktivitas options HBAR dan volatilitas pasar tercermin dalam pergerakan harga terbaru.
Pertumbuhan pesat trading options mengindikasikan minat spekulatif tinggi terhadap HBAR, terutama pasca peluncuran spot ETF untuk altcoin seperti HBAR, LTC, dan SOL pada Oktober 2025. Data pasar memperlihatkan katalis institusi mendorong keterlibatan trader ritel:
| Periode | Pergerakan Harga HBAR | Aktivitas Options | Konteks Pasar |
|---|---|---|---|
| Q3 2025 | -22,79% (30 hari) | Volume rekor | Volume options indeks naik ke 4,9 juta kontrak per hari |
| Oktober 2025 | +12,7% (mingguan) | OI melonjak ke 1,7 miliar | ETF Canary HBAR (HBR) diluncurkan 28 Oktober |
| November 2025 | Volatilitas harga USD0,15–0,21 | Minat call option meningkat | Kapitalisasi pasar USD8,26 miliar |
Tingginya open interest options menunjukkan trader institusi semakin banyak menggunakan derivatif HBAR untuk spekulasi dan manajemen risiko. Aktivitas derivatif ini menjadi indikator sentimen pasar yang penting, terutama saat harga HBAR bergejolak di tengah ketidakpastian ekonomi. Konsentrasi trading di level harga kunci (USD0,20–0,23) menunjukkan adanya posisi strategis dari pelaku pasar yang mengantisipasi perubahan likuiditas pasca peluncuran ETF.
HBAR berpotensi tinggi berkat teknologi mutakhir dan adopsi enterprise yang terus berkembang. Nilai HBAR diperkirakan meningkat signifikan pada 2025 seiring pemanfaatan blockchain yang makin luas.
Ya, HBAR telah menyentuh USD1. Tonggak ini diprediksi terjadi pada 2025 dan kini sudah tercapai, menandakan pertumbuhan dan adopsi pasar yang kuat untuk coin ini.
Ya, HBAR memiliki prospek cerah. Harga HBAR diprediksi naik bertahap, dengan proyeksi optimistis dapat menembus USD3 pada 2025.
HBAR dan XRP sama-sama merupakan jaringan berperforma tinggi dengan karakteristik berbeda. HBAR memakai teknologi hashgraph, sedangkan XRP berbasis blockchain. Keduanya bertujuan untuk pembayaran global yang efisien; HBAR terhubung langsung dengan bank, sementara XRP menjalin kemitraan dengan bank.
Bagikan
Konten