Ekosistem Ethena mencatat pertumbuhan luar biasa di Q3 2025, dengan jumlah alamat aktif meningkat 215% dibandingkan kuartal sebelumnya. Lonjakan ini sejalan dengan kecepatan penyerapan pasar Ethereum secara luas dan upgrade protokol besar seperti Pectra. Perluasan ini menandakan adopsi Ethena yang semakin tinggi sebagai protokol synthetic dollar, memberikan solusi kripto-native yang tidak bergantung pada infrastruktur perbankan konvensional.
Peningkatan partisipasi pengguna aktif berbanding lurus dengan lonjakan Total Value Locked (TVL) Ethena, yang mencapai $12,76 miliar pada periode yang sama. Hubungan antara aktivitas pengguna dan likuiditas tercermin dalam metrik kinerja berikut:
| Metric | Q2 2025 | Q3 2025 | Change |
|---|---|---|---|
| Active Addresses | - | - | +215% |
| TVL | $5,93B | $12,76B | +115% |
| Price-to-TVL Correlation | 0,68 | 0,84 | +23,5% |
| Institutional Ownership | 21% | 30% | +42,9% |
Pemisahan signifikan dari pergerakan harga Bitcoin (korelasi BTC-altcoin turun 70%) menunjukkan ENA semakin matang sebagai instrumen keuangan mandiri. Arus likuiditas institusi sangat menonjol, dengan kepemilikan institusi mencapai 30% dari pasokan beredar. Minat institusi ini mengubah dinamika likuiditas ENA, yang kini lebih dipengaruhi oleh adopsi institusional Ethereum daripada siklus makroekonomi Bitcoin, sehingga Ethena menjadi indikator utama momentum altcoin di lanskap DeFi yang terus berkembang.
Pertumbuhan pesat Ethena memperkuat posisinya sebagai salah satu protokol utama di ekosistem DeFi. Sepanjang 2025, platform ini menembus pencapaian penting dengan volume transaksi sebesar $1,7 miliar, naik 43% dibanding tahun sebelumnya. Lonjakan ini bertepatan dengan aktivasi mekanisme fee switch, yang diinisiasi oleh market maker Wintermute dan disetujui Ethena Foundation di akhir 2024.
Implementasi fee switch secara mendasar mengubah model pendapatan Ethena, memungkinkan pembagian revenue protokol kepada pemegang token ENA yang di-stake (sENA). Pendapatan utama berasal dari mint fee USDe, synthetic dollar milik Ethena, dengan kapitalisasi pasar lebih dari $6 miliar.
Data kinerja pasar berikut menunjukkan dampak pengembangan tersebut:
| Metric | Before Fee Switch | After Fee Switch | Change |
|---|---|---|---|
| Daily Volume | $750M | $1,1B+ | +46,7% |
| Market Cap | $3,35B | $4,88B | +45,7% |
| Active Users | 79.000+ | 190.000+ | +140,5% |
Aktivasi dilakukan setelah protokol memenuhi parameter ambang, termasuk pasokan USDe beredar yang memadai, pendapatan kumulatif protokol, dan level dana cadangan. Meningkatnya volume transaksi menunjukkan adopsi institusional terhadap konsep "Internet Bond" Ethena sebagai instrumen tabungan berbasis dolar yang mudah diakses secara global di ekosistem kripto, beroperasi independen dari sistem perbankan tradisional.
Pada 2025, ekosistem Ethena mengalami pergeseran struktural signifikan, di mana konsentrasi whale pada token ENA berkurang di tengah adopsi stablecoin USDe yang meluas. Data on-chain menunjukkan alamat whale mengurangi kepemilikan mereka sebesar 30,19% dibanding kuartal sebelumnya, menandakan distribusi yang lebih sehat di jaringan.
Perubahan ini sejalan dengan lonjakan penetrasi pasar USDe:
| Metric | 2024 Value | 2025 Value | Growth |
|---|---|---|---|
| USDe Market Cap | $5,8B | $11,7B | +102% |
| ENA Token Distribution | 30% milik whale | Di bawah 20% milik whale | -33% |
| Exchange Outflows | 40M token | 140M token | +250% |
Menurunnya konsentrasi whale tidak selalu berarti sentimen bearish. Sebaliknya, program buyback senilai $260 juta berhasil mengurangi 3,48% dari total pasokan beredar, sementara adopsi institusi terus tumbuh lewat produk seperti stablecoin USDtb yang didukung BlackRock. Minat institusi ini menjadi penyeimbang volatilitas harga yang umumnya terjadi pada konsentrasi whale tinggi.
Walau ENA saat ini diperdagangkan di $0,3251, turun dari level tertinggi $1,52, fundamental tetap kokoh karena stablecoin USDe Ethena kini menjadi "solusi kripto-native untuk uang yang tidak bergantung pada sistem perbankan tradisional." Adopsi pada level infrastruktur ini memberikan landasan nilai jangka panjang yang lebih stabil dibandingkan pergerakan whale jangka pendek.
ENA adalah token governance untuk Ethena, protokol stablecoin terdesentralisasi di Ethereum. Pemegang token dapat ikut serta dalam pengambilan keputusan di ekosistem Ethena.
ENA coin dimiliki oleh Guy Young, pendiri Ethena.
Elon Musk sangat identik dengan Dogecoin, mata uang kripto bertema meme yang sering ia promosikan dan dukung melalui media sosial serta pernyataan publik.
Berdasarkan tren pasar terkini, ENA lebih direkomendasikan untuk dijual. Indikator teknikal menunjukkan momentum bearish. Namun, selalu lakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi.
Bagikan
Konten