
Pada Maret 2022, sebuah bursa kripto utama mengumumkan ekspansi besar pada platform perdagangan Peer-to-Peer (P2P) mereka dengan menambahkan dukungan untuk Afghan Afghani (AFN). Langkah ini mempertegas komitmen platform dalam menyediakan layanan perdagangan kripto yang mudah diakses secara global, khususnya di wilayah dengan keterbatasan infrastruktur perbankan tradisional. Penambahan AFN memberi kemudahan bagi pengguna asal Afghanistan untuk berpartisipasi di ekosistem kripto internasional, memperluas inklusi keuangan, serta menghadirkan alternatif transfer dan penyimpanan nilai. Pencapaian ini menjadi jawaban penting atas pertanyaan “Apakah platform ini berfungsi di Afghanistan?”—membuktikan bahwa solusi perdagangan kripto benar-benar tersedia dan berfungsi bagi pengguna Afghanistan.
Platform P2P ini memungkinkan pengguna menukar AFN dengan berbagai mata uang kripto utama seperti Bitcoin (BTC), Tether (USDT), Ethereum (ETH), serta stablecoin lainnya. Ragam pilihan tersebut memberi fleksibilitas bagi pengguna untuk menentukan aset digital sesuai strategi dan kebutuhan investasi. Platform mendukung lebih dari 200 metode pembayaran, sehingga pengguna dapat memilih opsi transaksi paling sesuai. Dukungan metode pembayaran yang luas ini meliputi pilihan lokal dan internasional, menjadikan proses perdagangan lebih praktis dan ramah bagi berbagai preferensi serta kemampuan perbankan. Jadi, bagi yang bertanya “Apakah ini berfungsi di Afghanistan?”, integrasi AFN memang secara khusus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan trader Afghanistan.
Platform P2P memfasilitasi perdagangan antar pengguna, di mana setiap partisipan dapat memasang iklan perdagangan sendiri atau langsung memilih penawaran dari pengguna maupun merchant terverifikasi. Pengguna yang ingin membeli atau menjual kripto menggunakan AFN dapat menjelajahi daftar perdagangan yang tersedia, membandingkan kurs serta metode pembayaran, lalu memilih rekan transaksi yang memenuhi kriteria mereka. Platform menyediakan panduan lengkap dan tutorial agar pengguna baru dapat menavigasi proses perdagangan dengan aman dan efisien. Sistem marketplace ini memfasilitasi penemuan harga berbasis mekanisme suplai dan permintaan, kerap menghasilkan kurs yang kompetitif dibanding platform terpusat. Fitur tersebut membuktikan bahwa perdagangan kripto memang berfungsi di Afghanistan melalui solusi peer-to-peer.
Platform kripto utama secara proaktif mencari merchant P2P berpengalaman yang memiliki pasokan kripto dan Afghan Afghani yang stabil. Individu yang lolos seleksi dapat menjadi merchant lokal terverifikasi dan memperoleh sejumlah manfaat eksklusif. Merchant terverifikasi mendapatkan dukungan pelanggan khusus untuk menyelesaikan berbagai kendala atau pertanyaan selama aktivitas perdagangan. Selain itu, mereka akan mendapatkan lencana verifikasi di profil yang meningkatkan kredibilitas serta kepercayaan mitra dagang. Merchant juga memperoleh akses ke alat perdagangan lanjutan yang mendukung efisiensi operasional dan pengelolaan volume transaksi lebih besar. Semua manfaat ini menjadikan program merchant menarik bagi individu maupun bisnis yang ingin membangun reputasi sebagai perantara tepercaya dalam ekosistem perdagangan kripto, sekaligus membuktikan bahwa aktivitas trading profesional benar-benar berjalan efektif di Afghanistan.
Platform kripto menegaskan bahwa pengguna bertanggung jawab penuh atas pemanfaatan layanan P2P dan segala konsekuensi dari aktivitas perdagangan yang dilakukan. Peran utama platform hanya sebagai fasilitator transaksi kripto antar pengguna, sementara pemrosesan pembayaran berlangsung di luar kontrol langsung platform. Semua pembayaran dianggap final setelah diselesaikan, kecuali diatur lain oleh ketentuan hukum. Platform P2P secara tegas menyatakan tidak memiliki hak maupun kewajiban untuk menyelesaikan sengketa dari pembayaran yang sudah selesai. Baik platform maupun merchant tidak bertanggung jawab atas kerugian yang dialami pengguna akibat transaksi pembayaran yang telah diselesaikan. Penafian ini menyoroti pentingnya pengguna melakukan due diligence sebelum bertransaksi, termasuk verifikasi kredensial rekan dagang, pemahaman syarat pembayaran, serta kesadaran atas risiko yang melekat pada transaksi peer-to-peer. Pemahaman risiko ini sangat penting bagi siapa pun yang bertanya “Apakah perdagangan kripto aman di Afghanistan?”—meski platformnya dapat diakses, pengguna wajib berhati-hati.
Dukungan Afghan Afghani pada platform P2P utama menjadi langkah penting dalam memperluas akses keuangan dan adopsi kripto di Afghanistan. Dengan memberikan peluang perdagangan AFN melawan berbagai kripto utama melalui lebih dari 200 metode pembayaran, platform menghadirkan lingkungan trading yang inklusif dan fleksibel bagi masyarakat Afghanistan. Pendekatan platform yang mendukung baik pengguna reguler maupun merchant terverifikasi membangun ekosistem perdagangan yang likuid dan kompetitif. Bagi yang masih meragukan apakah perdagangan kripto berfungsi di Afghanistan, data menunjukkan platform P2P menyediakan solusi trading yang nyata dan mudah diakses. Namun, pengguna wajib memahami risiko peer-to-peer dan bertanggung jawab penuh atas setiap transaksi. Seiring platform kripto memperluas dukungan P2P ke lebih banyak mata uang dan kawasan, mereka tetap berkomitmen mendemokratisasi akses pasar kripto sambil menjaga transparansi terkait risiko serta keterbatasan layanan.
Hingga 2025, aktivitas mining kripto dinyatakan ilegal di Afghanistan akibat kekhawatiran pemerintah terhadap konsumsi energi dan stabilitas ekonomi. Belum ada kerangka hukum yang mengatur transaksi kripto di negara ini.









