Trump mengusulkan rebate tarif sebesar $2000, memicu kenaikan jangka pendek di pasar kripto, tetapi kebijakan tersebut tidak memiliki jadwal dan otorisasi kongres, sehingga aliran modal yang sebenarnya tidak pasti. Kenaikan jangka pendek ini terutama didorong oleh ekspektasi psikologis, sementara risiko jangka panjang masih ada, termasuk inflasi, defisit fiskal, dan gesekan perdagangan.
Dalam 24 jam setelah rilis berita, Bitcoin naik sebesar 1,75%, Ethereum meningkat sebesar 3,32%, dan koin privasi seperti Zcash dan Monero mengalami kenaikan dua digit. Reaksi jangka pendek pasar mirip dengan pasar bullish yang dipicu oleh cek stimulus pandemi pada tahun 2020, tetapi uang tunai belum benar-benar tiba, dan pasar mungkin akan mengalami fluktuasi signifikan berdasarkan berita.
Mahkamah Agung sedang mendengarkan sebuah kasus mengenai legalitas tarif, dengan probabilitas sekitar 22%-23%. Menteri Keuangan menyatakan bahwa dividen mungkin akan didistribusikan dalam bentuk pemotongan pajak daripada uang tunai langsung. Masih ada tingkat ketidakpastian yang tinggi mengenai apakah kebijakan ini dapat diimplementasikan secara efektif, dan pasar perlu berhati-hati.
Injeksi uang besar-besaran atau pemotongan pajak jangka pendek merangsang konsumsi, tetapi dapat meningkatkan tekanan inflasi, mendorong Federal Reserve untuk memperketat kebijakan moneter, menempatkan aset berisiko di garis depan. Pada saat yang sama, gesekan perdagangan yang disebabkan oleh tarif dapat mengganggu rantai pasokan, berdampak pada pasar kripto.
Dividen tarif Trump telah memicu perayaan jangka pendek di pasar kripto, tetapi kedatangan dana tetap tidak pasti, dan ada risiko terkait dengan implementasi kebijakan. Pasar bullish jangka pendek terutama didorong oleh ekspektasi psikologis, sementara risiko jangka panjang termasuk inflasi, defisit fiskal, dan gesekan perdagangan. Investor perlu berhati-hati dalam penilaian mereka.
Bagikan
Konten