
(Sumber: Enlivex)
Enlivex Therapeutics (ENLV), perusahaan bioteknologi yang terdaftar di Nasdaq, mengumumkan inisiatif pendanaan besar baru. Perusahaan berencana menerbitkan 212 juta saham dengan harga US$1 per saham melalui PIPE ("Private Investment in Public Equity"), dengan penyelesaian dijadwalkan pada 25 November. Enlivex akan menerima dana dalam bentuk dolar AS dan stablecoin USDT. Langkah ini menandai perubahan besar dalam strategi perusahaan, melampaui pola penggalangan dana tradisional.
Dalam rencana resminya, Enlivex akan menginvestasikan sebagian besar modal yang dihimpun ke RAIN, token milik Rain Protocol, sebuah platform prediksi dan opsi terdesentralisasi yang berbasis Arbitrum. Investasi ini sangat menonjol karena sejumlah alasan berikut:
Bagi perusahaan konvensional, ini adalah terobosan, menegaskan bahwa perusahaan konvensional kini mulai mengakui nilai pasar prediksi secara aktif.
Langkah Enlivex ke dunia crypto menarik perhatian, namun perusahaan tetap berfokus pada riset dan pengembangan utama. Enlivex akan mengalokasikan sebagian pendanaan baru untuk riset klinis terapi Allocetra, dengan target penyakit seperti sepsis dan osteoartritis. Strategi ini menunjukkan Enlivex tidak sekadar mengikuti tren, melainkan menjadikan Web3 sebagai bagian penting dari strategi pertumbuhan.
Selain pembaruan pendanaan dan strategi, Enlivex mengumumkan pengangkatan mantan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi sebagai anggota dewan direksi. Kehadiran Renzi diharapkan memperkuat jangkauan global dan kebijakan perusahaan, khususnya di kawasan Uni Eropa, kolaborasi internasional, dan ekspansi industri. Perspektif dan pengaruhnya akan memberikan Enlivex sudut pandang strategis yang lebih luas.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Web3, Anda dapat mendaftar di sini: https://www.gate.com/
Langkah terbaru Enlivex bukan sekadar pendanaan rutin di industri bioteknologi; ini merupakan eksplorasi berani terhadap Web3 oleh perusahaan konvensional. Masuknya modal institusional ke pasar prediksi, integrasi aset kripto dalam strategi jangka panjang, serta penciptaan model baru yang menggabungkan keuangan digital dengan riset dan pengembangan bioteknologi, menandakan bahwa persaingan masa depan akan ditentukan oleh konvergensi teknologi, keuangan, dan model bisnis inovatif—bukan lagi oleh sektor yang terpisah.





