# Apakah pasar properti 2025 akan runtuh? Grok memberikan jawaban ini
Menggunakan AI untuk bertanya sebuah pertanyaan besar: Apakah pasar properti tahun ini akan hancur? Grok yang dimiliki Elon memberikan jawaban yang cukup stabil - **tidak mungkin**.
Logika utamanya adalah seperti ini:
**Sisi pasokan**: Stok properti belum pulih ke level sebelum pandemi, stok rendah + permintaan yang terus-menerus = stabilitas harga
**Sisi Permintaan**: Memperkirakan kenaikan harga rumah tahun ini antara 1,3%-4,1% (perbedaan regional), meskipun Zillow memperkirakan sedikit penurunan sebesar 2%, tetapi itu adalah perlambatan dan bukan keruntuhan.
**Ekonomi**: Tidak ada ekspektasi resesi besar, lapangan kerja stabil, kepercayaan konsumen tetap terjaga.
Yang terpenting adalah—kerangka regulasi baru setelah 2008 telah mengontrol leverage, sehingga tidak mungkin terjadi lagi penurunan bencana.
**Tetapi ada perubahan**: Jika suku bunga turun, pembeli berbondong-bondong masuk, ditambah dengan stok yang masih ketat, penjual mungkin masih bisa mendapatkan keuntungan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
# Apakah pasar properti 2025 akan runtuh? Grok memberikan jawaban ini
Menggunakan AI untuk bertanya sebuah pertanyaan besar: Apakah pasar properti tahun ini akan hancur? Grok yang dimiliki Elon memberikan jawaban yang cukup stabil - **tidak mungkin**.
Logika utamanya adalah seperti ini:
**Sisi pasokan**: Stok properti belum pulih ke level sebelum pandemi, stok rendah + permintaan yang terus-menerus = stabilitas harga
**Sisi Permintaan**: Memperkirakan kenaikan harga rumah tahun ini antara 1,3%-4,1% (perbedaan regional), meskipun Zillow memperkirakan sedikit penurunan sebesar 2%, tetapi itu adalah perlambatan dan bukan keruntuhan.
**Ekonomi**: Tidak ada ekspektasi resesi besar, lapangan kerja stabil, kepercayaan konsumen tetap terjaga.
Yang terpenting adalah—kerangka regulasi baru setelah 2008 telah mengontrol leverage, sehingga tidak mungkin terjadi lagi penurunan bencana.
**Tetapi ada perubahan**: Jika suku bunga turun, pembeli berbondong-bondong masuk, ditambah dengan stok yang masih ketat, penjual mungkin masih bisa mendapatkan keuntungan.