Penghasilan Pasif Bulanan: 5 Jalur Nyata Menuju $1K+ Tanpa Kerja Keras Harian

Passive income terdengar menyenangkan, tetapi membutuhkan usaha di awal untuk membangunnya. Setelah sistem berjalan, Anda bisa santai sambil tetap menghasilkan uang. Ahli keuangan pribadi Erika Kullberg merangkum beberapa arah yang terpercaya:

Cara paling stabil: dividen + dana properti
Saham dividen dan REITs (Reksa Dana Properti) adalah raja arus kas. Asalkan dibeli dan dibiarkan, dividen atau sewa akan masuk otomatis secara berkala. Awalnya, pelajari perusahaan/dana yang stabil secara historis, buka rekening di Vanguard atau Fidelity, lakukan investasi rutin + reinvest otomatis, dan dalam jangka panjang hasilnya akan semakin besar. Ingin berinvestasi di properti tapi tidak mau uang terkunci? Coba saham REIT seperti Iron Mountain(IRM) dan Blackstone Mortgage Trust(BXMT).

Solusi biaya rendah: jual produk digital
Jika tidak punya dana besar untuk memulai, pertimbangkan membuat e-book, kursus online, atau template. Barang semacam ini dibuat sekali, bisa dijual berulang kali tanpa batas. Amazon KDP, Udemy, Etsy adalah platform yang bagus. Butuh pemasaran, tapi imbal hasilnya cukup menguntungkan.

Hasil tinggi tapi membutuhkan modal: P2P lending
Platform pinjaman peer-to-peer biasanya menawarkan pengembalian tahunan 5-9%, ada yang mencapai 10%+. Contoh: investasi $140,000 dengan pengembalian 9% per tahun akan menghasilkan lebih dari $1,000 per bulan. Terlihat tinggi, tapi bisa dikumpulkan dan diinvestasikan kembali secara perlahan.

Pilihan lain sekilas
Affiliate marketing, media sosial, sewa singkat penginapan, channel YouTube—semuanya bisa menghasilkan arus kas pasif, hanya membutuhkan waktu awal atau modal kecil.

Satu pengingat: penghasilan pasif juga dikenai pajak, tergantung jenis pendapatan. Dalam beberapa kasus, bisa mengurangi pajak dengan depresiasi dan cara lain. Mulai dari kecil, targetkan $1K/bulan, dan ruang untuk berkembang akan semakin besar.