Saya bertanya kepada Grok: Apakah harga rumah akan runtuh pada tahun 2025?
Asisten AI keluarga Elon, Grok, memberikan jawaban: Tidak terlalu mungkin. Alasan utamanya meliputi:
✓ Stok masih rendah (belum kembali ke level sebelum pandemi) ✓ Ekonomi tidak diprediksi mengalami resesi ✓ Pemeriksaan pinjaman bank menjadi lebih ketat (belajar dari pelajaran 2008) ✓ Nilai bersih properti cukup (pemilik rumah memiliki daya tahan terhadap risiko yang kuat)
Data poin utama: - Perkiraan kenaikan harga rumah sebesar 1.3%-4.1% (perbedaan wilayah cukup besar) - Tapi Zillow berlawanan, memprediksi penurunan 2% (bukan runtuh, hanya melambat) - Volume transaksi rumah diperkirakan akan melebihi 2024, meningkat 2.5%
Logika inti sangat sederhana—kekurangan pasokan + permintaan + stabilitas ekonomi = harga rumah tetap stabil. Kecuali suku bunga jatuh drastis memicu pembelian besar-besaran, pasar perumahan tahun ini kemungkinan akan bergerak perlahan ke atas.
Yang menarik, AI dan para ahli manusia kali ini sepakat, keduanya tidak memandang negatif. Tapi siapa yang bisa prediksi dengan tepat? Kita lihat saja.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Saya bertanya kepada Grok: Apakah harga rumah akan runtuh pada tahun 2025?
Asisten AI keluarga Elon, Grok, memberikan jawaban: Tidak terlalu mungkin. Alasan utamanya meliputi:
✓ Stok masih rendah (belum kembali ke level sebelum pandemi)
✓ Ekonomi tidak diprediksi mengalami resesi
✓ Pemeriksaan pinjaman bank menjadi lebih ketat (belajar dari pelajaran 2008)
✓ Nilai bersih properti cukup (pemilik rumah memiliki daya tahan terhadap risiko yang kuat)
Data poin utama:
- Perkiraan kenaikan harga rumah sebesar 1.3%-4.1% (perbedaan wilayah cukup besar)
- Tapi Zillow berlawanan, memprediksi penurunan 2% (bukan runtuh, hanya melambat)
- Volume transaksi rumah diperkirakan akan melebihi 2024, meningkat 2.5%
Logika inti sangat sederhana—kekurangan pasokan + permintaan + stabilitas ekonomi = harga rumah tetap stabil. Kecuali suku bunga jatuh drastis memicu pembelian besar-besaran, pasar perumahan tahun ini kemungkinan akan bergerak perlahan ke atas.
Yang menarik, AI dan para ahli manusia kali ini sepakat, keduanya tidak memandang negatif. Tapi siapa yang bisa prediksi dengan tepat? Kita lihat saja.