Kasus pencucian uang sebesar 60.000 BTC yang mengejutkan dunia ini akhirnya mendapatkan hasil hari ini.
Pelaku utama Qian Zhiming (juga dikenal sebagai Zhang Yadi) dijatuhi hukuman 11 tahun 8 bulan di Pengadilan Kerajaan Southwark, Inggris. Kasus ini melibatkan jumlah Bitcoin yang sangat besar, dan berdasarkan nilai saat itu, merupakan kasus pencucian uang kripto terbesar dalam sejarah.
Dari kejadian hingga vonis, seluruh proses memicu banyak diskusi di industri tentang regulasi aset kripto dan teknologi pelacakan di blockchain. Bagaimanapun, 60.000 BTC bukan jumlah kecil, dan kemampuan penegak hukum untuk melacak dan akhirnya menjatuhkan hukuman menunjukkan bahwa transparansi data di blockchain memang berperan dalam memerangi kejahatan.
Putusan ini juga menjadi peringatan bagi seluruh industri—cryptocurrency tidak sama dengan tempat tanpa hukum, yang memang akan datang pada waktunya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
24 Suka
Hadiah
24
10
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
fren.eth
· 11-14 13:54
Aduh, ini putusannya agak ringan ya...
Lihat AsliBalas0
GateUser-75ee51e7
· 11-13 23:35
Hanya 11 tahun, tidak terasa sakit maupun gatal.
Lihat AsliBalas0
0xSherlock
· 11-13 17:06
Teknik pelacakan yang sangat canggih
Lihat AsliBalas0
GasSavingMaster
· 11-11 16:08
Orang yang sangat ahli dalam pencucian uang, dia terlalu pandai berbohong.
Lihat AsliBalas0
SmartMoneyWallet
· 11-11 16:08
Data on-chain dapat menghindari serangan sybil tetapi tidak dapat menghindari analisis rantai.
Lihat AsliBalas0
EternalMiner
· 11-11 16:08
Makan kacang sambil nonton acara gosip, hampir bikin gigi saya patah
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 11-11 15:58
Jangan 6w btc lagi, gas ini bisa membawaku pulang sekali.
Lihat AsliBalas0
AirdropBuffet
· 11-11 15:55
Blockchain pada akhirnya transparan dan tidak bisa dihindari.
Lihat AsliBalas0
DataBartender
· 11-11 15:45
Dapatkan begitu banyak tetapi belum masuk.
Lihat AsliBalas0
ShortingEnthusiast
· 11-11 15:41
Bahkan jika saya menghabiskan waktu di penjara, saya masih tidak bisa membayar utang.
Kasus pencucian uang sebesar 60.000 BTC yang mengejutkan dunia ini akhirnya mendapatkan hasil hari ini.
Pelaku utama Qian Zhiming (juga dikenal sebagai Zhang Yadi) dijatuhi hukuman 11 tahun 8 bulan di Pengadilan Kerajaan Southwark, Inggris. Kasus ini melibatkan jumlah Bitcoin yang sangat besar, dan berdasarkan nilai saat itu, merupakan kasus pencucian uang kripto terbesar dalam sejarah.
Dari kejadian hingga vonis, seluruh proses memicu banyak diskusi di industri tentang regulasi aset kripto dan teknologi pelacakan di blockchain. Bagaimanapun, 60.000 BTC bukan jumlah kecil, dan kemampuan penegak hukum untuk melacak dan akhirnya menjatuhkan hukuman menunjukkan bahwa transparansi data di blockchain memang berperan dalam memerangi kejahatan.
Putusan ini juga menjadi peringatan bagi seluruh industri—cryptocurrency tidak sama dengan tempat tanpa hukum, yang memang akan datang pada waktunya.