#美国终止政府停摆危机 Dua lulusan Massachusetts Institute of Technology—saudara berusia 25 dan 29 tahun—sekarang menjadi pusat perhatian karena sebuah "pertempuran kilat 12 detik".

Kejadian bermula dari tuduhan mereka yang diduga memanfaatkan celah teknis MEV-Boost untuk mengalihkan aset kripto senilai 25 juta dolar dalam sekejap. Saat ini, hakim federal di New York sedang memikirkan kasus ini—apakah ini termasuk kejahatan atau tidak?

Jaksa menegaskan bahwa ini adalah penipuan dan pencucian uang yang direncanakan dengan matang. Tapi, pengacara pembela menawarkan argumen lain: dalam dunia Ethereum, pertarungan antar robot tidak pernah dianggap sebagai pencurian, siapa yang lebih mahir secara teknologi yang akan mendapatkan keuntungan—ini adalah kompetisi bebas.

Masalahnya terletak di sini—bagaimana sistem hukum tradisional memberi penilaian terhadap "operasi abu-abu" di jaringan terdesentralisasi? Di blockchain, batasan arbitrase sangat kabur. Kasus ini kemungkinan besar baru akan disidangkan kembali tahun depan, tetapi sudah menimbulkan pertanyaan besar bagi seluruh industri kripto: ketika kode bertemu hukum nyata, siapa yang berhak menentukan?

Ngomong-ngomong, baru-baru ini token politik seperti $TRUMP mulai ramai lagi, disusul dengan pergerakan di $WLFI. Tapi, permainan seperti ini, risiko sudah kalian tahu. $BTC tetap yang paling stabil.