$TIA @celestia apakah ini sampah?

Atau permata yang akan meledak saat waktunya tiba?

Baca sampai akhir dan lihat beberapa fakta sendiri.

Pertama-tama saya ingin menyebutkan;
TIA bukan koin AI
TIA bukan koin RWA
TIA bukan koin DeFi
TIA adalah "OS" atau sistem operasi yang dibutuhkan agar semua ekosistem ini dapat berjalan lebih mudah, lebih murah, dan lebih scalable di latar belakang.

Kebanyakan blockchain saat ini adalah sistem tertutup.
Masing-masing membangun hal yang sama dari awal.
Setiap rantai berjalan secara independen.
Tidak kompatibel.
Skalabilitas lambat.
Gas mahal.
Ekosistem terpecah.

Celestia mengatakan;
Setiap proyek tidak perlu membangun blockchain dari nol.
Mari, saya yang jamin keamanan dan verifikasi data, kalian cukup buat aplikasi lapisan atasnya.

Dengan kata lain, TIA menyediakan fondasi, dan proyek dibangun di atasnya.

Ini benar-benar konsep sistem operasi komputer.
Contoh dari ponsel;
Android = sistem operasi (OS)
Di atasnya, semua orang membuat aplikasi mereka sendiri.
WhatsApp, TikTok, Bank, Game.
Tidak ada yang bilang, saya akan menulis sistem operasi sendiri dan menjalankan sendiri.
Karena itu tidak perlu, sulit, dan mahal.
Makanya tidak ada yang menunggu kategori rally.
Kita bisa membangun kategori rally di atas TIA.

Dalam dunia blockchain juga solusi yang sama sangat dibutuhkan.
AI, RWA, DeFi, GameFi, SocialFi…
Semua membutuhkan lapisan data yang sesuai, murah, dan scalable.
Kalau setiap proyek mencoba membangun sendiri, biayanya melambung, performa menurun, rantai tidak kompatibel.

TIA menyelesaikan masalah ini secara fundamental.
TIA = Android-nya Blockchain.

Proyek sekarang bisa memilih untuk tidak membangun rantai dari nol, melainkan membangun di atas lapisan data + keamanan yang scalable dari TIA.

Mari kita bahas lebih dalam...

Saat sebuah blockchain berjalan, ada dua hal utama yang terjadi;

1. Transaksi dilakukan.
Siapa mengirim apa ke siapa.

2. Transaksi ini diumumkan ke seluruh jaringan dan disimpan.

Langkah kedua, yaitu penyimpanan data yang aman dan dapat diverifikasi oleh semua orang, adalah hal tersulit dan termahal dalam blockchain.

Di Ethereum, Solana, BNB Chain, penyimpanan data dan eksekusi transaksi dilakukan di satu tempat.

Ini menimbulkan beban berlebih.
Gas menjadi mahal.
Jaringan menjadi lambat.
Skalabilitas menurun.

Celestia mengatakan;
Saya yang menyimpan data, memverifikasi, dan menjaga agar tetap terbuka untuk umum.
Kalian cukup buat aplikasinya.

Ini disebut;
Data Availability (DA) layer.

Bayangkan seperti YouTube.
Semua orang membuat video mereka sendiri, tapi server atau tempat penyimpanan data adalah YouTube.

Kalau semua orang harus membuat server sendiri, biayanya akan melambung dan sistem bisa gagal.

AI, RWA, L1, L2 semuanya menghasilkan data besar.

Siapa yang akan menyimpan data ini dengan aman?
Jawabannya: DA layer = Celestia

Makanya TIA bukan kategori koin biasa.
Ada visi menjadi infrastruktur yang mendukung semua kategori lainnya.

Dan biasanya, rally besar dimulai dari infrastruktur.

Celestia saat ini adalah proyek pertama dan yang menetapkan standar di bidang DA.
Tapi bukan satu-satunya. Ada pesaing.

Pesaing 1 / EigenDA
EigenDA = bidang kerja Ethereum.
Celestia = bidang kerja ekosistem yang independen dari rantai.

Pesaing 2 / Avail
Avail juga ingin menjadi DA, tapi;
Lebih terkait dengan ekosistem Polygon.
Avail = DA dalam ekosistem.
Celestia = DA untuk seluruh Web3.

Pesaing 3 / NEAR DA, zkSync Hyperchains, Starknet DA

Ini adalah solusi DA internal untuk ekosistem mereka sendiri, yaitu solusi lokal.
Celestia = solusi global.

TIA = Bitcoin-nya DA.

Yang pertama menetapkan standar, yang lain menyalin.

Saya percaya TIA adalah proyek pertama dalam bidang modular blockchain yang memiliki visi dan jalur untuk menjadi yang tunggal dalam jangka panjang.

Pikirkan seperti Chainlink.

Mereka mengatasi masalah penting dan menurut saya, bidang ini sangat terbuka untuk masa depan.

Jangan kecewa pada proyek apa pun sebelum pasar bullish datang... :)

Semoga semua investor Celestia mendapatkan keuntungan besar ❤️

#cryptohakan