Belakangan ini para pendatang baru pasti cukup panik, ya? Akun berwarna merah menyala, garis K terus menurun tanpa henti, pasar saham AS juga ikut melemah, apakah mereka merasa pasar akan benar-benar jatuh?
Jangan buru-buru menjual aset dulu. Penurunan kali ini, masalahnya bukan pada proyeknya sendiri, melainkan pada uang—lebih tepatnya, uang di pasar tiba-tiba tidak cukup lagi.
Apa yang terjadi? Pemerintah AS kembali mengalami penutupan sementara—yang sudah berlangsung selama 37 hari, hampir menyamai rekor sejarah. Pemerintah tidak punya dana untuk beroperasi, Departemen Keuangan harus menarik dana dari pasar untuk mengatasi keadaan darurat. Dalam dua bulan terakhir, berapa yang diambil? Hampir 700 miliar dolar.
Bayangkan saja: pasar seperti kolam dana, tiba-tiba setengah airnya diambil. Dana yang tersedia di bank-bank menyusut drastis, cadangan bank Federal Reserve bahkan turun ke level terendah sejak 2021. Ini bukan omong kosong, tapi data nyata.
Kalau uang makin ketat, apa yang akan terjadi? Reaksi berantai langsung muncul. Biaya pinjaman melonjak—suku bunga pinjaman jangka pendek naik 22 basis poin sekaligus, langsung melampaui suku bunga acuan Federal Reserve. Ironisnya, sebelumnya Federal Reserve menurunkan suku bunga untuk memberi pasar sedikit kelonggaran, tapi kali ini langkah Departemen Keuangan langsung membatalkan efeknya.
Pasar kembali ke kondisi kekurangan likuiditas, modal jadi sangat sensitif. Sekecil apapun gejolak, suasana waspada langsung meledak, dan arus jual beli pun meningkat. Ini menjelaskan mengapa pasar saham AS dan pasar kripto bergerak bersamaan turun—bukan karena kualitas asetnya bermasalah, tapi karena krisis likuiditas yang membuat semua aset berisiko ikut terseret.
Jadi, kalau sekarang malah panik dan jual aset, itu justru langkah yang berisiko besar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTRegretDiary
· 19jam yang lalu
Kematian di bawah sinar matahari khas bull run
Lihat AsliBalas0
ForkYouPayMe
· 19jam yang lalu
Jangan terburu-buru, lama-lama terbiasa dengan turun.
Belakangan ini para pendatang baru pasti cukup panik, ya? Akun berwarna merah menyala, garis K terus menurun tanpa henti, pasar saham AS juga ikut melemah, apakah mereka merasa pasar akan benar-benar jatuh?
Jangan buru-buru menjual aset dulu. Penurunan kali ini, masalahnya bukan pada proyeknya sendiri, melainkan pada uang—lebih tepatnya, uang di pasar tiba-tiba tidak cukup lagi.
Apa yang terjadi? Pemerintah AS kembali mengalami penutupan sementara—yang sudah berlangsung selama 37 hari, hampir menyamai rekor sejarah. Pemerintah tidak punya dana untuk beroperasi, Departemen Keuangan harus menarik dana dari pasar untuk mengatasi keadaan darurat. Dalam dua bulan terakhir, berapa yang diambil? Hampir 700 miliar dolar.
Bayangkan saja: pasar seperti kolam dana, tiba-tiba setengah airnya diambil. Dana yang tersedia di bank-bank menyusut drastis, cadangan bank Federal Reserve bahkan turun ke level terendah sejak 2021. Ini bukan omong kosong, tapi data nyata.
Kalau uang makin ketat, apa yang akan terjadi? Reaksi berantai langsung muncul. Biaya pinjaman melonjak—suku bunga pinjaman jangka pendek naik 22 basis poin sekaligus, langsung melampaui suku bunga acuan Federal Reserve. Ironisnya, sebelumnya Federal Reserve menurunkan suku bunga untuk memberi pasar sedikit kelonggaran, tapi kali ini langkah Departemen Keuangan langsung membatalkan efeknya.
Pasar kembali ke kondisi kekurangan likuiditas, modal jadi sangat sensitif. Sekecil apapun gejolak, suasana waspada langsung meledak, dan arus jual beli pun meningkat. Ini menjelaskan mengapa pasar saham AS dan pasar kripto bergerak bersamaan turun—bukan karena kualitas asetnya bermasalah, tapi karena krisis likuiditas yang membuat semua aset berisiko ikut terseret.
Jadi, kalau sekarang malah panik dan jual aset, itu justru langkah yang berisiko besar.