Berita besar! Kasus pencucian uang Bitcoin yang mengguncang seluruh komunitas akhirnya memiliki perkembangan terbaru.

Tokoh utama, Qian Zhiming, dijatuhi hukuman 11 tahun 8 bulan di Inggris, namun karena dia sudah dipenjara sejak April 2024, dia sudah menjalani hukuman selama sekitar 18 bulan. Sesuai dengan aturan di Inggris bahwa "setelah menjalani lebih dari setengah hukuman, bisa dipindahkan ke pengawasan komunitas", dihitung-hitung, dia diperkirakan akan mendapatkan kebebasan kembali sekitar akhir Februari 2030. Selain itu, setelah keluar dari penjara, dia harus menjalani pengawasan perintah pencegahan kejahatan serius selama 5 tahun - setara dengan pedang yang selalu tergantung di atas kepalanya.

Putusan pidana telah ditetapkan, tetapi masalah yang lebih rumit baru saja muncul: apa yang harus dilakukan dengan 60.000 koin Bitcoin itu? Apakah akan disita dan dilelang? Dihancurkan? Atau melalui prosedur lain? Jika dihitung dengan harga koin saat ini, ini adalah angka yang sangat besar.

Sejujurnya, kasus ini memiliki arti peringatan kepatuhan yang jauh lebih besar bagi seluruh industri kripto dibandingkan putusan itu sendiri. Bagaimanapun juga, sekali dana di blockchain diperhatikan, biksu bisa melarikan diri tetapi kuil tidak bisa.