Berbagi Kebijaksanaan: Latihan tertinggi dalam kehidupan adalah “memahami jalan melalui segala sesuatu, dengan hati yang tulus melihat sifat sejati”

“Manusia dalam bidang apa pun harus mencapai tingkat tertinggi untuk berhubungan dengan dewa,” di sini “berhubungan dengan dewa” pada dasarnya adalah resonansi dengan “kebenaran tertinggi” — itu tidak berada di kejauhan, melainkan dalam kesadaranmu terhadap sebuah hubungan, dalam persepsimu terhadap sebuah benda, dalam refleksi atas sebuah kegagalan.

“Apakah bisa sadar tergantung pada hati,” wahyu utama dari kalimat ini adalah: kesadaran bukanlah “mendapatkan sesuatu,” melainkan “melepaskan sesuatu” — melepaskan keterikatan terhadap konsep, melepaskan kekusutan terhadap keberhasilan dan kegagalan, melepaskan kebingungan terhadap “citra,” membiarkan hati kembali jernih, kebenaran akan muncul dengan sendirinya.