Adegan liar terjadi di KTT iklim COP30 hari ini. Demonstran adat menembus penghalang keamanan dan menyerbu ke dalam tempat utama. Situasinya menjadi panas dengan cepat—petugas keamanan berusaha keras mengendalikan situasi saat ketegangan memuncak di pintu masuk.

Bentrok ini menyoroti frustrasi yang semakin meningkat di kalangan komunitas adat yang merasa tersisih dalam negosiasi iklim. KTT ini membentuk kebijakan yang secara langsung mempengaruhi tanah mereka, namun suara mereka sering kali tenggelam oleh kepentingan korporasi dan agenda pemerintah.

COP30 seharusnya tentang persatuan dan aksi terhadap perubahan iklim. Sebaliknya, kita melihat orang-orang nyata menuntut hak mereka di meja perundingan—secara harfiah memaksa masuk karena pintu tidak dibuka untuk mereka.

Apakah Anda melihat ini sebagai gangguan atau aktivisme yang diperlukan, satu hal yang pasti: status quo tidak bekerja untuk semua orang. Komunitas crypto dan Web3 telah banyak berbicara tentang desentralisasi dan memberikan kekuasaan kembali kepada komunitas. Mungkin tata kelola iklim tradisional bisa belajar sesuatu dari filosofi tersebut.