Ada sebuah kasus, bull sampai membuat orang ternganga.
Zhang Zhimin dari Lantian Ge Rui, antara 2014 hingga 2017, telah menghabiskan total 400 miliar dari 128.000 investor. Apa yang dilakukan dengan uang itu? Langsung membeli 195.000 Bitcoin. Anda tidak salah lihat, seratus sembilan puluh lima ribu.
Lebih ekstrem lagi di belakang - pada tahun 2017, dia membawa laptop yang penuh dengan kunci pribadi, di dalamnya terdapat 70.000 BTC, berpindah dari Myanmar ke Thailand, Laos, Malaysia, dan akhirnya mendarat di Bandara Heathrow London. Setibanya di Inggris, dia mulai menghambur-hamburkan uang, membeli rumah mewah dengan Bitcoin, menjalani kehidupan yang mewah. Hasilnya? Terjerat dalam pemeriksaan anti pencucian uang.
Pengadilan Inggris akhirnya menjatuhkan hukuman 11 tahun dan 8 bulan, mengunci 60.000 Bitcoin yang terlibat dalam kasus tersebut. Buku catatan itu tidak berisi PPT, melainkan emas digital yang sebenarnya.
Kasus ini memberi peringatan kepada dunia kripto: aset di blockchain itu transparan, tetapi tangan hukum lebih panjang. Apakah kamu pikir anonimitas bisa menyelamatkan hidup? Jangan naif, apa yang akan datang pasti akan datang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BetterLuckyThanSmart
· 12jam yang lalu
Seharusnya tahu sebelumnya bahwa ini akan semahal ini
Ada sebuah kasus, bull sampai membuat orang ternganga.
Zhang Zhimin dari Lantian Ge Rui, antara 2014 hingga 2017, telah menghabiskan total 400 miliar dari 128.000 investor. Apa yang dilakukan dengan uang itu? Langsung membeli 195.000 Bitcoin. Anda tidak salah lihat, seratus sembilan puluh lima ribu.
Lebih ekstrem lagi di belakang - pada tahun 2017, dia membawa laptop yang penuh dengan kunci pribadi, di dalamnya terdapat 70.000 BTC, berpindah dari Myanmar ke Thailand, Laos, Malaysia, dan akhirnya mendarat di Bandara Heathrow London. Setibanya di Inggris, dia mulai menghambur-hamburkan uang, membeli rumah mewah dengan Bitcoin, menjalani kehidupan yang mewah. Hasilnya? Terjerat dalam pemeriksaan anti pencucian uang.
Pengadilan Inggris akhirnya menjatuhkan hukuman 11 tahun dan 8 bulan, mengunci 60.000 Bitcoin yang terlibat dalam kasus tersebut. Buku catatan itu tidak berisi PPT, melainkan emas digital yang sebenarnya.
Kasus ini memberi peringatan kepada dunia kripto: aset di blockchain itu transparan, tetapi tangan hukum lebih panjang. Apakah kamu pikir anonimitas bisa menyelamatkan hidup? Jangan naif, apa yang akan datang pasti akan datang.