Tiba-tiba Bitcoin jatuh mendadak di tengah malam, banyak orang langsung bingung: Apakah pergerakan ini terlalu mendadak?

Sebenarnya jika dilihat dengan tenang, logika dari penurunan tajam ini cukup jelas—inti dari semuanya hanya dua kata: kekurangan uang.

**Likuiditas Mendadak Ketat: Pasar Terbakar "Dihabiskan"**

Departemen Keuangan AS akhir-akhir ini sedang mengalami masa sulit, akun TGA sudah hampir kosong. Apalagi saat ini ada lagi pelelangan obligasi AS selama tiga bulan dan enam bulan, dengan skala nominal 1630 miliar dolar, tetapi secara nyata menarik lebih dari 170 miliar dari pasar.

Awalnya pasar sudah tidak banyak cadangan, sekarang langsung dikuras habis. Ketika likuiditas menjadi sangat ketat, aset risiko paling pertama terkena dampaknya, Bitcoin tentu menjadi yang paling terdampak. Secara sederhana—tidak ada lagi dana cadangan untuk menaikkan harga.

**Perubahan Ekspektasi: Harapan Penurunan Suku Bunga Gagal Terpenuhi**

Pidato Goolsbee baru-baru ini terus mengirim sinyal hawkish. Pasar sebelumnya masih berharap suku bunga akan turun pada Desember, tetapi harapan itu hilang dalam semalam. Probabilitas penurunan suku bunga dari 70% turun menjadi 30%, tidak ada lagi kekuatan untuk mendukung aset risiko, dana mulai mengalir keluar.

Sentimen langsung berubah dari "masih ada harapan" menjadi "segera kabur."

**Dampak Berantai dari Dual Serangan**

Likuiditas yang habis dan ekspektasi yang memburuk ini adalah situasi double kill yang khas. Uang hilang, kepercayaan pun hancur, bahkan Bitcoin yang biasanya kuat pun harus mengalah dulu. ETH dan SOL, sebagai koin utama, juga ikut terkena dampaknya.

Namun, ini bukan akhir dunia. Setelah pemerintah kembali beroperasi normal, dana di TGA akan diisi ulang, dan Federal Reserve juga akan secara bertahap melonggarkan operasi reverse repo-nya, sehingga likuiditas pasar secara alami akan kembali mengalir.

**Melihat Fluktuasi Siklus dengan Tenang**

Pergerakan pasar memang berfluktuasi, dan siklus likuiditas juga memiliki masa naik dan turun. Penurunan ini hanyalah bagian dari siklus, bukan akhir dari segalanya. Orang yang paham tidak akan terpaku pada satu lilin K saja, mereka memperhatikan aliran dana.

Saat pasar paling sulit, biasanya justru saat itulah peluang sedang terkumpul. Ingat satu hal: memahami likuiditas sama dengan memahami denyut nadi pasar. Sebelum gelombang rebound berikutnya datang, menjaga kewaspadaan adalah hal yang paling penting.