Australia akan meluncurkan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya bulan Desember ini—larangan media sosial lengkap untuk remaja. Lebih dari satu juta pengguna muda akan menerima pemberitahuan yang memberi mereka tiga opsi: ambil arsip data Anda, bekukan profil Anda, atau saksikan semuanya menghilang saat kebijakan mulai berlaku. Ini menandai pertama kalinya negara manapun menerapkan pembatasan yang begitu luas terhadap akses media sosial bagi kaum muda. Keputusan ini memaksa platform untuk melakukan kontak langsung dengan akun yang terpengaruh, pada dasarnya memberikan remaja hitungan mundur untuk memutuskan apa yang terjadi pada keberadaan digital mereka. Apakah ini menjadi cetak biru bagi negara lain atau tetap sebagai eksperimen terisolasi masih harus dilihat, tetapi jelas ini membentuk kembali cara kita berpikir tentang batasan usia di ruang online.