Hari ini tidak ada data penting, tetapi pejabat Federal Reserve akan bergiliran berbicara—pasar harus mencari petunjuk dari mereka, menebak apakah akan ada pemotongan suku bunga pada bulan Desember. Selain itu, pukul 2 pagi besok ada lelang obligasi AS 10 tahun senilai 42 miliar dolar, jangan anggap remeh. Ini adalah penetapan harga "suku bunga tanpa risiko" global, hasil lelang langsung mempengaruhi biaya obligasi perusahaan, logika valuasi saham, bahkan seluruh pasar yang berani mengambil risiko atau tidak.

Kemarin malam, imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun sekitar 3.1 basis poin, menjadi 4.0791%. Penyebab utamanya? Data pekerjaan ADP sangat mengecewakan. Data menunjukkan, selama empat minggu hingga 25 Oktober, sektor swasta rata-rata mengurangi sekitar 11.000 posisi per minggu, jauh di bawah ekspektasi—pasar tenaga kerja jelas sedang mendingin.

Bagaimana pandangan terhadap lelang kali ini? Jika permintaan sangat tinggi (jumlah penawaran melebihi 2.6 kali), pasar akan menafsirkannya sebagai "inflasi sedang menurun, pemotongan suku bunga pasti terjadi," kemungkinan besar peluang pemotongan suku bunga Desember bisa langsung mencapai 80%, dan pasar saham mungkin akan melonjak. Tapi jika lelang sepi, itu akan menjadi skenario lain—ekspektasi bahwa "Federal Reserve akan menahan suku bunga" akan langsung menguat. Singkatnya, hasil lelang akan cepat menyebar ke pasar saham melalui perubahan imbal hasil. Terutama sekarang data ADP sangat lemah, narasi pemotongan suku bunga semakin diperkuat, volatilitas pasar bisa menjadi lebih besar.

BTC, SNX, PROM dan aset lainnya, dalam jangka pendek juga harus memperhatikan sinyal makro ini.