Kepala Dewan Ekonomi Nasional Amerika Serikat secara terbuka menyatakan kesediaannya untuk menjabat Ketua Federal Reserve, dengan kecenderungan untuk melakukan pemotongan suku bunga secara besar-besaran pada bulan Desember

【Block Rhythm】Pada tanggal 13 November muncul berita yang cukup menarik. Kepala Dewan Ekonomi Nasional Amerika Serikat saat ini, Kevin Hassett, secara terbuka menyatakan bahwa jika dia diusulkan untuk menggantikan Powell sebagai ketua Federal Reserve, dia bersedia menerima posisi tersebut.

Yang menjadi fokus adalah—orang ini secara tegas mengatakan bahwa pada pertemuan Federal Reserve bulan Desember, dia lebih condong untuk melakukan pemotongan suku bunga secara besar-besaran. Kata-kata ini, di saat ini, memiliki makna sinyal yang cukup signifikan.

Hassett sendiri tidak menyembunyikan pendapatnya, secara terbuka menyebutkan bahwa komunikasi internal di Federal Reserve memiliki banyak masalah. Dari mana dia mendapatkan kepercayaan diri? Karena dia telah bekerja di Federal Reserve selama lima tahun, sangat akrab dengan para ekonom di dalamnya, dan semua kepala departemen mengenalnya. Menurut kata-katanya sendiri, “dapat beralih dengan mulus ke posisi tersebut.”

Lebih menarik lagi adalah penilaiannya terhadap kondisi saat ini. Dia merasa bahwa keputusan Federal Reserve terkait dengan posisi partisan “menimbulkan kekhawatiran,” tetapi menekankan bahwa Trump tahu bahwa dia tidak akan melakukan hal seperti itu. Jadi, jika benar-benar duduk di posisi ketua, dia berencana melakukan reformasi besar-besaran terhadap sistem riset Federal Reserve—memperkenalkan para ahli prediksi top yang benar-benar menguasai model deret waktu non-linear.

Di balik pernyataan ini, arah kebijakan yang tersirat patut dipikirkan. Bagaimanapun, setiap langkah Federal Reserve secara langsung mempengaruhi arus modal global dan penetapan harga aset risiko.