Perkembangan penting di Washington—Dewan Perwakilan Rakyat baru saja mencapai ambang kritis. Adelita Grijalva, yang baru beberapa jam menjabat, menjadi tanda tangan nomor 218 pada petisi pelepasan. Itu adalah angka ajaib yang memaksa pemungutan suara di lantai untuk membuka file Jeffrey Epstein.

Grijalva, yang mewakili kaukus Demokrat Arizona, menjadikan langkah ini prioritas utamanya di hari pertama. Petisi sekarang memiliki cukup dukungan untuk melewati hambatan komite. Apa yang terjadi selanjutnya? Kamar harus menjadwalkan pemungutan suara, tidak bisa menghindarinya. Para pendukung transparansi menyebutnya sebagai momen penting. Para kritikus mengatakan ini adalah teater politik. Bagaimanapun, dokumen-dokumen tersebut mungkin akhirnya akan terlihat setelah bertahun-tahun terkunci.