Akibat dari penutupan pemerintah federal sebelumnya, laporan CPI bulan Oktober yang sedianya dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS tidak dapat diterbitkan tepat waktu. Seperti yang telah dikatakan oleh Gedung Putih sebelumnya, pengumpulan data lapangan terpaksa terhenti selama penutupan, sehingga ritme publikasi data ekonomi inti seperti pekerjaan non-pertanian dan inflasi terganggu.

Pemberhentian pemerintah secara resmi berakhir pada 12 November waktu setempat, dan pegawai federal akan kembali bekerja pada 13 November. Biro Statistik Tenaga Kerja AS menyatakan dengan jelas bahwa setelah pemerintah sepenuhnya dibuka kembali, mereka akan memprioritaskan penerbitan kembali data ekonomi September, sedangkan laporan CPI Oktober akan ditunda hingga penerbitan kembali data September selesai.

Penundaan data ini memberikan dampak signifikan pada pasar: pertama, CPI Oktober yang menjadi indikator kunci yang mempengaruhi ekspektasi pasar, ketidakhadirannya menyebabkan pasar terjebak dalam "kekosongan data", yang semakin memperburuk volatilitas jangka pendek; kedua, setelah berakhirnya kebuntuan pemerintah, dolar mengalami tekanan jangka pendek dan melemah, sentimen pasar untuk aset berisiko seperti BTC dan ETH mulai pulih; terakhir, setelah waktu penerbitan ulang laporan CPI ini ditentukan, itu akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi keputusan kebijakan Federal Reserve pada bulan Desember, yang pada gilirannya akan memicu gelombang pasar berikutnya.

Ini juga memberikan tiga wawasan untuk perdagangan di dunia kripto: Pertama, penundaan publikasi CPI Oktober bukan berarti risiko hilang, malah dapat memicu volatilitas pasar yang lebih besar pada hari laporan dirilis; Kedua, kekuatan dan kelemahan indeks dolar langsung mempengaruhi pergerakan BTC dalam jangka pendek, perlu dipantau dengan seksama; Ketiga, logika inti pasar saat ini "penurunan inflasi mendorong harapan penurunan suku bunga meningkat", masih memberikan dukungan bagi pergerakan mata uang utama.
$BTC $BTC