Sepuluh tahun berlalu, dan inilah bagian yang liar: pasar tidak menjadi lebih pintar. Mereka menjadi lebih bodoh.
Itu adalah pendapat dari seorang investor kuant legendaris yang telah menyaksikan sirkus ini berlangsung selama beberapa dekade. Argumennya? Efisiensi pasar sedang runtuh. Apa yang dulunya merupakan penetapan harga yang rasional telah berubah menjadi sesuatu yang hampir absurd.
Pikirkan tentang itu. Sepuluh tahun yang lalu, kesalahan penetapan harga diperbaiki dengan cepat. Informasi mengalir, arbitrase berfungsi, harga mencerminkan kenyataan. Sekarang? Saham meme melonjak karena tweet. Fundamental menjadi tidak penting dibandingkan narasi. Tentara ritel memindahkan miliaran hanya berdasarkan hype.
Inefisiensi bukan lagi bug—ini adalah fitur. Beberapa menyebutnya demokratisasi. Yang lain melihat kekacauan yang berpura-pura menjadi inovasi. Bagaimanapun, kesenjangan antara harga dan nilai terus melebar, dan absurditas terus bertambah.
Pasar selalu memiliki momen-momen yang konyol. Tetapi ketika seorang alokator veteran mengatakan bahwa keadaan semakin buruk, bukan semakin baik, mungkin sudah saatnya untuk memperhatikan. Karena dalam dunia di mana efisiensi yang lebih rendah berarti lebih banyak peluang—atau lebih banyak risiko—mengetahui di sisi mana Anda berada menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ServantOfSatoshi
· 1jam yang lalu
Pasar semakin tidak masuk akal.
Lihat AsliBalas0
DegenDreamer
· 19jam yang lalu
Pasar sedang runtuh
Lihat AsliBalas0
MidnightMEVeater
· 19jam yang lalu
Bergantung pada pasar yang tidak efektif
Lihat AsliBalas0
StopLossMaster
· 19jam yang lalu
Investor ritel data pasar sulit untuk dikendalikan
Sepuluh tahun berlalu, dan inilah bagian yang liar: pasar tidak menjadi lebih pintar. Mereka menjadi lebih bodoh.
Itu adalah pendapat dari seorang investor kuant legendaris yang telah menyaksikan sirkus ini berlangsung selama beberapa dekade. Argumennya? Efisiensi pasar sedang runtuh. Apa yang dulunya merupakan penetapan harga yang rasional telah berubah menjadi sesuatu yang hampir absurd.
Pikirkan tentang itu. Sepuluh tahun yang lalu, kesalahan penetapan harga diperbaiki dengan cepat. Informasi mengalir, arbitrase berfungsi, harga mencerminkan kenyataan. Sekarang? Saham meme melonjak karena tweet. Fundamental menjadi tidak penting dibandingkan narasi. Tentara ritel memindahkan miliaran hanya berdasarkan hype.
Inefisiensi bukan lagi bug—ini adalah fitur. Beberapa menyebutnya demokratisasi. Yang lain melihat kekacauan yang berpura-pura menjadi inovasi. Bagaimanapun, kesenjangan antara harga dan nilai terus melebar, dan absurditas terus bertambah.
Pasar selalu memiliki momen-momen yang konyol. Tetapi ketika seorang alokator veteran mengatakan bahwa keadaan semakin buruk, bukan semakin baik, mungkin sudah saatnya untuk memperhatikan. Karena dalam dunia di mana efisiensi yang lebih rendah berarti lebih banyak peluang—atau lebih banyak risiko—mengetahui di sisi mana Anda berada menjadi lebih penting dari sebelumnya.