Ingin cepat menilai apakah suatu saham murah atau mahal? PER (Rasio Harga terhadap Laba) adalah jawabannya.
PER = Harga Saham ÷ Laba Per Saham (EPS)
Secara sederhana: PER=15 berarti dengan laba saat ini, dibutuhkan 15 tahun untuk balik modal. Ini adalah cara paling intuitif untuk membandingkan dengan perusahaan lain di industri yang sama.
Bagaimana menurutmu?
PER < 10: Murah, tetapi waspada terhadap kemungkinan perusahaan terjebak dalam kesulitan
PER 10-17: Zona Emas, Potensi Pertumbuhan vs Keseimbangan Risiko
PER > 25: Entah prospeknya sangat baik, atau gelembung sudah terbentuk
Lubang Kunci:
Perbedaan PER di berbagai industri sangat besar (PER saham bank biasanya <5, saham teknologi dengan mudah >50)
Industri siklis memiliki PER terendah di puncak siklus, tetapi malah tertinggi di dasarnya - mudah untuk terjebak
PER yang rendah tidak berarti murah, bisa jadi perusahaan sudah dalam kondisi kritis.
Penggunaan yang benar: PER + BPA + ROE + arus kas bebas, kombinasi multi-dimensi untuk penilaian, melihat PER secara terpisah = menebak tanpa dasar.
Ada versi lanjutan - Shiller PER yang menggunakan rata-rata laba 10 tahun untuk perhitungan, lebih stabil tetapi data yang diperoleh lebih sulit.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
PER: Alat Penilaian yang Wajib Dipahami Investor
Ingin cepat menilai apakah suatu saham murah atau mahal? PER (Rasio Harga terhadap Laba) adalah jawabannya.
PER = Harga Saham ÷ Laba Per Saham (EPS)
Secara sederhana: PER=15 berarti dengan laba saat ini, dibutuhkan 15 tahun untuk balik modal. Ini adalah cara paling intuitif untuk membandingkan dengan perusahaan lain di industri yang sama.
Bagaimana menurutmu?
Lubang Kunci:
Penggunaan yang benar: PER + BPA + ROE + arus kas bebas, kombinasi multi-dimensi untuk penilaian, melihat PER secara terpisah = menebak tanpa dasar.
Ada versi lanjutan - Shiller PER yang menggunakan rata-rata laba 10 tahun untuk perhitungan, lebih stabil tetapi data yang diperoleh lebih sulit.