Baru-baru ini muncul sebuah tren investasi yang cukup menarik di pasar. Dari akhir Agustus hingga awal Oktober, ada sejumlah besar dana yang dengan gila-gila membeli di pasar obligasi—totalnya lebih dari 82 juta dolar AS, tersebar dalam lebih dari 175 transaksi, mencakup berbagai industri.

Dana ini menyasar perusahaan-perusahaan raksasa yang sudah dikenal luas: Broadcom dan Qualcomm di bidang chip, kerajaan media sosial Meta, jaringan ritel Home Depot dan CVS, serta bank investasi terkenal di Wall Street—Goldman Sachs dan Morgan Stanley juga termasuk.

Mengapa perusahaan-perusahaan ini menjadi sasaran? Mari kita uraikan satu per satu:

**Dua Raksasa Chip: Broadcom dan Qualcomm**
Perusahaan Broadcom ini rendah hati namun kuat, fokus pada chip high-end, bayangannya dapat ditemukan di perangkat Apple dan Huawei, dengan fokus utama pada server dan perangkat inti komunikasi. Qualcomm tidak perlu dibicarakan lagi, pasar prosesor mobile di ekosistem Android didominasi olehnya, biaya lisensi paten di era 5G juga merupakan pendapatan stabil yang besar. Keduanya adalah "mesin pencetak uang" teknologi yang pasti.

**Penguasa Sosial: Meta**
Dulu disebut Facebook, sekarang memegang tiga kartu as — Facebook itu sendiri, Instagram, dan WhatsApp, dengan total pengguna aktif di seluruh dunia melebihi 3 miliar. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka juga menginvestasikan banyak uang di metaverse, meskipun banyak kontroversi, tetapi kemampuan monetisasi dari lalu lintas sosial tetap ada.

**Dasar Ritel: Home Depot dan CVS**
Home Depot adalah pemimpin mutlak di bidang bahan bangunan dan renovasi, orang Amerika pertama kali berpikir untuk membeli alat ketika merenovasi rumah; CVS adalah apotek jaringan yang dapat ditemukan di mana-mana. Ciri-ciri perusahaan semacam ini adalah "anti-siklus" - baik ekonomi baik atau buruk, orang tetap perlu makan, berobat, dan merenovasi rumah.

Logika di balik penataan ini sebenarnya cukup jelas: saham teknologi bertaruh pada keuntungan AI dan 5G, saham ritel mengimbangi fluktuasi ekonomi, sementara bank investasi adalah penerima manfaat dari siklus keuangan. Bagi pasar kripto, kapital tradisional yang besar-besaran bertaruh pada aset stabil "dunia lama" ini, dalam beberapa hal mencerminkan bahwa selera risiko sedang menyusut—uang mulai mengalir ke tempat yang lebih pasti, yang dalam jangka pendek mungkin akan memberikan tekanan aliran dana pada aset kripto yang sangat fluktuatif.