Setelah melihat laporan triwulanan ketiga dari keluarga Lao Huang, saya hanya merasakan satu hal—orang ini sekarang bukan hanya berlari, tetapi menginjak gas. Pertumbuhan pendapatan dan laba tidak hanya tidak menurun, tetapi malah meningkat, dengan lonjakan lebih dari 60% dibandingkan tahun lalu di triwulan ketiga, dan panduan untuk triwulan keempat langsung mencapai 65%. Kuncinya adalah, prediksi ini belum menghitung pasar Cina. Dengan kata lain, bahkan jika orang Amerika mengunci pintu, permintaan untuk server AI tetap mendorong mereka maju.

Masalah valuasi ini lebih menarik. Semua orang hanya fokus pada apakah harga saham naik atau tidak, tetapi kenyataannya adalah—kinerja naik lebih cepat daripada harga saham. Berdasarkan laporan keuangan terbaru dan ekspektasi kuartal keempat, PE dinamis tahun depan hanya tersisa sekitar dua puluhan kali. Sebuah perusahaan dengan pertumbuhan laba lebih dari 60%, pasar memberi valuasi dua puluhan kali, apakah itu mahal? Sepertinya sulit untuk dibantah. Intinya bukan harga saham yang tidak bisa naik, tetapi kinerja yang telah menghabiskan valuasi.

Logika pertumbuhan yang diungkapkan oleh Lao Huang tidak disembunyikan, dia langsung menjelaskan tiga garis: pertama, di era pasca-Moore, CPU tidak mampu bertahan, seluruh dunia harus beralih ke akselerasi GPU; kedua, AI generatif akan merombak semua layanan perangkat lunak yang ada; ketiga, agen cerdas dan AI fisik akan melahirkan banyak industri baru. Kekuatan terletak di sini - mereka tidak hanya berfokus pada satu jalur, tetapi satu arsitektur yang mencakup tiga jalur sekaligus. Sementara yang lain memperbaiki satu jalan, mereka membangun tiga jalan tol.

Tentu saja ada masalah. Titik terhambat terbesar bukanlah pesanan atau kapasitas produksi, tetapi dunia fisik: pasokan listrik yang tidak cukup, pendinginan yang tidak memadai, dan pendinginan cair masih dalam tahap pemasangan. Maksud Lao Huang sangat jelas: Saya bisa membuat chip, tetapi Anda harus memberi saya listrik dan pendinginan, jika tidak, semua orang harus menunggu.

Intinya adalah: Permintaan AI tidak pernah surut, sekarang bukan khawatir tidak ada yang membeli, tetapi khawatir pusat data global dibangun tidak cukup cepat.