#我的Web3感恩瞬间 Hal yang paling saya syukuri adalah pada malam musim dingin yang larut, seorang developer senior Web3 yang belum pernah saya temui secara langsung membimbing saya langkah demi langkah untuk mendepoloy smart contract pertama saya. Saat itu saya berkali-kali gagal karena salah mengatur biaya Gas, hampir saja menyerah. Sang senior tidak hanya berbagi layar dari jarak jauh selama dua jam untuk debugging baris demi baris, tetapi juga membayar biaya gas terakhir ketika ETH saya tidak cukup. Ketika kontrak akhirnya berhasil berjalan di jaringan Polygon dan NFT pertama berhasil dicetak, layar memantulkan senyum penuh kegembiraan kami. Kehangatan yang melampaui kode ini membuat saya semakin memahami: Keindahan terbesar Web3 bukanlah inovasi teknologinya, melainkan semangat saling membantu tanpa pamrih di antara orang asing. Kebaikan ini hingga kini terus menginspirasi saya untuk menjadi cahaya yang menerangi para pendatang baru.