#MyWeb3ThankfulMoment Momen syukur Web3 saya dimulai dengan percakapan sederhana yang secara tak terduga membuka pintu ke dunia digital yang sepenuhnya baru. Seorang teman dekat, yang telah menjelajahi blockchain selama berbulan-bulan, mengundang saya untuk menonton tutorial singkat tentang dompet self-custody, transaksi on-chain, dan ide kepemilikan digital. Pada awalnya, itu terasa rumit—Gas Fee, frasa seed, NFT, protokol DeFi—semuanya tampak membingungkan. Tapi tutorial itu dijelaskan dengan sangat baik sehingga menimbulkan rasa ingin tahu dalam diri saya yang tidak saya sadari sebelumnya.
"Keberhasilan ‘on-chain’ sejati pertama saya datang beberapa hari kemudian. Dengan tangan bergetar dan memeriksa setiap detail, saya melakukan transaksi pertama saya di on-chain. Jumlahnya tidak besar, tetapi saat itu dikonfirmasi, saya menyadari saya baru saja berinteraksi langsung dengan jaringan global terdesentralisasi—tanpa bank, tanpa perantara, hanya saya dan blockchain. Keberhasilan kecil itu terasa sangat besar. Itu menjadi momen ketika saya akhirnya memahami sifat memberdayakan dari Web3: kepemilikan, kontrol, dan transparansi."
Saya juga sangat berterima kasih kepada komunitas yang mendukung yang saya temui di sepanjang jalan. Setiap kali saya merasa bingung—baik tentang jembatan aset, kolam likuiditas, atau memahami token baru—orang-orang di ruang Web3 selalu siap memberikan panduan. Kesiapan mereka untuk berbagi pengetahuan tanpa mengharapkan imbalan apa pun menunjukkan semangat kolaboratif yang benar-benar mendefinisikan ekosistem ini.
Bagian lain dari momen syukur saya adalah menemukan peluang yang tidak pernah saya ketahui ada. Dari belajar cara mencetak NFT, hingga berpartisipasi dalam pemungutan suara pemerintahan, hingga menjelajahi platform play-to-earn dan social-to-earn, Web3 tidak hanya memberi saya alat finansial—ia memberi saya kreativitas, kepemilikan, dan rasa memiliki dalam komunitas digital global.
Tapi di atas segalanya, saya bersyukur untuk saat saya menyadari bahwa Web3 bukan hanya teknologi—ini adalah pemberdayaan. Ini adalah ide bahwa siapa pun, terlepas dari latar belakang, dapat belajar, berpartisipasi, dan membangun. Tutorial pertama itu, transaksi pertama itu, dan teman pertama yang membimbing saya—momen-momen ini membentuk seluruh perjalanan saya.$GT
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#MyWeb3ThankfulMoment Momen syukur Web3 saya dimulai dengan percakapan sederhana yang secara tak terduga membuka pintu ke dunia digital yang sepenuhnya baru. Seorang teman dekat, yang telah menjelajahi blockchain selama berbulan-bulan, mengundang saya untuk menonton tutorial singkat tentang dompet self-custody, transaksi on-chain, dan ide kepemilikan digital. Pada awalnya, itu terasa rumit—Gas Fee, frasa seed, NFT, protokol DeFi—semuanya tampak membingungkan. Tapi tutorial itu dijelaskan dengan sangat baik sehingga menimbulkan rasa ingin tahu dalam diri saya yang tidak saya sadari sebelumnya.
"Keberhasilan ‘on-chain’ sejati pertama saya datang beberapa hari kemudian. Dengan tangan bergetar dan memeriksa setiap detail, saya melakukan transaksi pertama saya di on-chain. Jumlahnya tidak besar, tetapi saat itu dikonfirmasi, saya menyadari saya baru saja berinteraksi langsung dengan jaringan global terdesentralisasi—tanpa bank, tanpa perantara, hanya saya dan blockchain. Keberhasilan kecil itu terasa sangat besar. Itu menjadi momen ketika saya akhirnya memahami sifat memberdayakan dari Web3: kepemilikan, kontrol, dan transparansi."
Saya juga sangat berterima kasih kepada komunitas yang mendukung yang saya temui di sepanjang jalan. Setiap kali saya merasa bingung—baik tentang jembatan aset, kolam likuiditas, atau memahami token baru—orang-orang di ruang Web3 selalu siap memberikan panduan. Kesiapan mereka untuk berbagi pengetahuan tanpa mengharapkan imbalan apa pun menunjukkan semangat kolaboratif yang benar-benar mendefinisikan ekosistem ini.
Bagian lain dari momen syukur saya adalah menemukan peluang yang tidak pernah saya ketahui ada. Dari belajar cara mencetak NFT, hingga berpartisipasi dalam pemungutan suara pemerintahan, hingga menjelajahi platform play-to-earn dan social-to-earn, Web3 tidak hanya memberi saya alat finansial—ia memberi saya kreativitas, kepemilikan, dan rasa memiliki dalam komunitas digital global.
Tapi di atas segalanya, saya bersyukur untuk saat saya menyadari bahwa Web3 bukan hanya teknologi—ini adalah pemberdayaan. Ini adalah ide bahwa siapa pun, terlepas dari latar belakang, dapat belajar, berpartisipasi, dan membangun. Tutorial pertama itu, transaksi pertama itu, dan teman pertama yang membimbing saya—momen-momen ini membentuk seluruh perjalanan saya.$GT