【比推】Matt Hougan dari Bitwise baru-baru ini membahas topik yang cukup menarik—mengapa menggunakan mNAV (kelipatan aset bersih) untuk melihat perusahaan DAT dapat menghasilkan deviasi?
Dia memberikan contoh ekstrem: jika sebuah DAT yang memiliki Bitcoin tiba-tiba mengumumkan penutupan dan likuidasi, membagi koin langsung kepada pemegang saham, maka harga perdagangannya pasti akan sama dengan nilai kepemilikan koin (mNAV tepat 1.0). Namun, dalam kenyataannya, sebagian besar DAT diperdagangkan dengan diskon, dan alasannya cukup jelas.
Tiga Hukum Diskon: Likuiditas rendah, biaya manajemen menggerogoti profit, risiko operasional tinggi. Semua ini adalah biaya yang terlihat dan dapat dirasakan.
Hanya ada satu kemungkinan untuk premium (dan hanya terbatas pada pasar AS): apakah perusahaan benar-benar dapat meningkatkan jumlah kepemilikan cryptocurrency per saham. Masalahnya adalah hal ini terlalu tidak pasti—faktor diskon sudah pasti, sementara faktor premium sepenuhnya bergantung pada “kemungkinan”.
Jadi kesimpulannya sangat sederhana: sebagian besar DAT ditakdirkan untuk diperdagangkan dengan diskon, hanya sedikit yang dapat diperdagangkan dengan premi. Selama setengah tahun terakhir, pergerakan harga perusahaan-perusahaan ini cukup sinkron, tetapi ke depan, perbedaan akan semakin jelas — yang menghasilkan keuntungan akan terus diperdagangkan dengan premi, sedangkan yang tidak akan semakin dalam diskonnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa sebagian besar enkripsi DAT diperdagangkan dengan diskon? CIO Bitwise mengungkap perangkap valuasi
【比推】Matt Hougan dari Bitwise baru-baru ini membahas topik yang cukup menarik—mengapa menggunakan mNAV (kelipatan aset bersih) untuk melihat perusahaan DAT dapat menghasilkan deviasi?
Dia memberikan contoh ekstrem: jika sebuah DAT yang memiliki Bitcoin tiba-tiba mengumumkan penutupan dan likuidasi, membagi koin langsung kepada pemegang saham, maka harga perdagangannya pasti akan sama dengan nilai kepemilikan koin (mNAV tepat 1.0). Namun, dalam kenyataannya, sebagian besar DAT diperdagangkan dengan diskon, dan alasannya cukup jelas.
Tiga Hukum Diskon: Likuiditas rendah, biaya manajemen menggerogoti profit, risiko operasional tinggi. Semua ini adalah biaya yang terlihat dan dapat dirasakan.
Hanya ada satu kemungkinan untuk premium (dan hanya terbatas pada pasar AS): apakah perusahaan benar-benar dapat meningkatkan jumlah kepemilikan cryptocurrency per saham. Masalahnya adalah hal ini terlalu tidak pasti—faktor diskon sudah pasti, sementara faktor premium sepenuhnya bergantung pada “kemungkinan”.
Jadi kesimpulannya sangat sederhana: sebagian besar DAT ditakdirkan untuk diperdagangkan dengan diskon, hanya sedikit yang dapat diperdagangkan dengan premi. Selama setengah tahun terakhir, pergerakan harga perusahaan-perusahaan ini cukup sinkron, tetapi ke depan, perbedaan akan semakin jelas — yang menghasilkan keuntungan akan terus diperdagangkan dengan premi, sedangkan yang tidak akan semakin dalam diskonnya.