Sebuah raksasa teknologi besar dikabarkan sedang merencanakan pembangunan infrastruktur besar-besaran. Kabar yang beredar menyebutkan mereka berencana menggelontorkan dana antara $30 miliar hingga $50 miliar untuk fasilitas AI dan superkomputer yang dirancang khusus untuk penggunaan pemerintah.
Investasi sebesar ini menandakan ada sesuatu yang lebih besar sedang terjadi di lanskap teknologi. Ketika dana sebesar itu mengalir ke infrastruktur komputasi, ini bukan lagi sekadar layanan cloud. Kita menyaksikan fondasi yang sedang dibangun untuk sistem generasi berikutnya yang bisa mengubah cara jaringan terdistribusi beroperasi.
Waktunya juga menarik. Seiring protokol blockchain menjadi semakin kompleks dan integrasi AI dengan sistem terdesentralisasi semakin populer, permintaan akan daya komputasi mentah terus meningkat. Proyek yang bereksperimen dengan zero-knowledge proofs, eksekusi smart contract yang kompleks, dan interoperabilitas lintas rantai semuanya membutuhkan tenaga komputasi yang serius.
Apakah ini akan menciptakan peluang baru bagi jaringan komputasi terdesentralisasi atau justru semakin memusatkan infrastruktur kritis, masih harus dilihat. Namun satu hal sudah jelas: perlombaan menuju dominasi komputasi semakin memanas, dan implikasinya jauh melampaui komputasi cloud tradisional ke ranah yang perlu diamati dengan cermat oleh para pelaku kripto.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHarvester
· 5jam yang lalu
Apakah 30 hingga 50 miliar dolar AS akan mengalir ke daya komputasi, dan komputasi awan tradisional akan ditulis ulang?
Namun jujur saja, uang ini pada akhirnya akan mengalir ke tangan raksasa terpusat, sementara kami yang kecil di on-chain ini harus menunggu untuk dipotong...
ZK proof, cross-chain ini memang memerlukan daya komputasi, tetapi apakah komputasi murah benar-benar dapat diterapkan di on-chain? Rasanya tidak semudah itu.
Tunggu, apakah akhirnya akan ada monopoli dari perusahaan besar yang membunuh impian komputasi terdesentralisasi...
Ritme ini... Kenapa rasanya ini seperti jebakan terpusat baru?
Lihat AsliBalas0
DancingCandles
· 5jam yang lalu
50 miliar get dumped, lagi-lagi untuk kepentingan pemerintah, rasanya permainan ini sudah berubah.
Lihat AsliBalas0
BtcDailyResearcher
· 5jam yang lalu
Apakah ini perintah pemerintah lagi? Perusahaan besar menginvestasikan 50 miliar untuk infrastruktur, ini seperti sedang bermain catur.
Sebuah raksasa teknologi besar dikabarkan sedang merencanakan pembangunan infrastruktur besar-besaran. Kabar yang beredar menyebutkan mereka berencana menggelontorkan dana antara $30 miliar hingga $50 miliar untuk fasilitas AI dan superkomputer yang dirancang khusus untuk penggunaan pemerintah.
Investasi sebesar ini menandakan ada sesuatu yang lebih besar sedang terjadi di lanskap teknologi. Ketika dana sebesar itu mengalir ke infrastruktur komputasi, ini bukan lagi sekadar layanan cloud. Kita menyaksikan fondasi yang sedang dibangun untuk sistem generasi berikutnya yang bisa mengubah cara jaringan terdistribusi beroperasi.
Waktunya juga menarik. Seiring protokol blockchain menjadi semakin kompleks dan integrasi AI dengan sistem terdesentralisasi semakin populer, permintaan akan daya komputasi mentah terus meningkat. Proyek yang bereksperimen dengan zero-knowledge proofs, eksekusi smart contract yang kompleks, dan interoperabilitas lintas rantai semuanya membutuhkan tenaga komputasi yang serius.
Apakah ini akan menciptakan peluang baru bagi jaringan komputasi terdesentralisasi atau justru semakin memusatkan infrastruktur kritis, masih harus dilihat. Namun satu hal sudah jelas: perlombaan menuju dominasi komputasi semakin memanas, dan implikasinya jauh melampaui komputasi cloud tradisional ke ranah yang perlu diamati dengan cermat oleh para pelaku kripto.