Beberapa pertukaran futures terkemuka baru-baru ini memiliki data yang cukup mencolok.
Pada 20 November, kontrak berjangka dan opsi obligasi pemerintah AS yang belum diselesaikan langsung melampaui 35,12 juta kontrak—benar, ini adalah rekor tertinggi dalam sejarah. Tak lama kemudian, pada hari berikutnya, volume perdagangan produk suku bunga dalam sehari juga melonjak menjadi 44,83 juta kontrak, menempati urutan kedua dalam sejarah.
Kepala produk suku bunga global dari pertukaran ini, Agha Mirza, memberikan penjelasan: Saat ini pasar sangat bingung dengan dua hal - apakah ekonomi akan mendarat lembut atau jatuh keras? Apakah Federal Reserve akan menurunkan suku bunga lagi? Dalam situasi seperti ini, semua orang berlari menuju tempat dengan likuiditas terbaik, mencari alat lindung nilai yang lebih efisien.
Singkatnya, itu adalah: Ekonomi tidak jelas arahnya, arah suku bunga tidak bisa ditebak, jadi lebih baik kendalikan risiko dulu.
Dari data posisi ini dapat terlihat bahwa sikap Wall Street sangat jelas—baik tegang maupun antusias, siap menghadapi berbagai situasi mendadak. Semakin tidak pasti pasar, semakin aktif perdagangan. Perasaan kontradiktif ini justru merupakan cerminan yang paling nyata saat ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Beberapa pertukaran futures terkemuka baru-baru ini memiliki data yang cukup mencolok.
Pada 20 November, kontrak berjangka dan opsi obligasi pemerintah AS yang belum diselesaikan langsung melampaui 35,12 juta kontrak—benar, ini adalah rekor tertinggi dalam sejarah. Tak lama kemudian, pada hari berikutnya, volume perdagangan produk suku bunga dalam sehari juga melonjak menjadi 44,83 juta kontrak, menempati urutan kedua dalam sejarah.
Kepala produk suku bunga global dari pertukaran ini, Agha Mirza, memberikan penjelasan: Saat ini pasar sangat bingung dengan dua hal - apakah ekonomi akan mendarat lembut atau jatuh keras? Apakah Federal Reserve akan menurunkan suku bunga lagi? Dalam situasi seperti ini, semua orang berlari menuju tempat dengan likuiditas terbaik, mencari alat lindung nilai yang lebih efisien.
Singkatnya, itu adalah:
Ekonomi tidak jelas arahnya, arah suku bunga tidak bisa ditebak, jadi lebih baik kendalikan risiko dulu.
Dari data posisi ini dapat terlihat bahwa sikap Wall Street sangat jelas—baik tegang maupun antusias, siap menghadapi berbagai situasi mendadak. Semakin tidak pasti pasar, semakin aktif perdagangan. Perasaan kontradiktif ini justru merupakan cerminan yang paling nyata saat ini.