Apakah kamu tahu bahkan investor paling cerdas, Mr Warren Buffett, telah gagal berkali-kali?
Berikut adalah taruhan saham terbesar Warren Buffett yang gagal atau berkinerja buruk — yang dia akui secara terbuka sebagai kesalahan:
⸻
🔻 Pilihan Saham Gagal Terkenal Warren Buffett
1. IBM
Buffett membeli saham besar (~$10B) di IBM sekitar 2011, mengharapkan perputaran teknologi jangka panjang. Hasil: IBM terus menurun, kehilangan pangsa pasar, pertumbuhan terhenti. Hasil: Buffett menjual hampir semuanya dengan kerugian dan mengakui:
"Saya salah."
⸻
2. Tesco (Supermarket UK)
Berkshire berinvestasi besar-besaran di Tesco. Hasil: Skandal akuntansi + keuntungan yang runtuh. Hasil: Berkshire kehilangan lebih dari $400 juta.
⸻
3. Kraft Heinz
Buffett membantu menggabungkan Kraft dengan Heinz dengan keyakinan pada perusahaan makanan merek besar. Hasil: Kebiasaan konsumen berubah → penurunan nilai yang besar. Saham Kraft Heinz jatuh dari $90 hingga hampir $30. Kerugian: Lebih dari $3B dalam nilai.
⸻
4. Maskapai AS (Delta, American, Southwest, United)
Buffett membeli maskapai secara agresif pada 2016–2019. Hasil: Kejatuhan COVID — pendapatan maskapai menguap. Hasil: Buffett menjual semua pada tahun 2020 dengan kerugian besar.
⸻
5. ConocoPhillips (Minyak bet)
Dia membeli dekat puncak harga minyak (2008). Hasil: Minyak anjlok. Hasil: Kehilangan beberapa miliar. Buffett menyebutnya
“Kesalahan terbesar saya.”
⸻
6. Pier 1 Imports & Dexter Shoe
Dexter Shoe adalah kesalahan paling terkenal Buffett. Dia membeli perusahaan itu menggunakan saham Berkshire — kemudian bisnis sepatu tersebut mengalami kebangkrutan. Kerugian: Saham Berkshire yang diberikan bernilai $3,5 miliar hari ini.
⸻
7. Salomon Brothers (awal 90-an)
Dia berinvestasi besar-besaran, tetapi perusahaan terlibat dalam skandal obligasi pemerintah. Buffett harus turun tangan untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan.
Ini tidak menjadikannya buruk, tetapi ini pasti memberi kita pelajaran bahwa kita harus mengambil inspirasi dari mereka daripada mengikutinya secara membabi buta.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apakah kamu tahu bahkan investor paling cerdas, Mr Warren Buffett, telah gagal berkali-kali?
Berikut adalah taruhan saham terbesar Warren Buffett yang gagal atau berkinerja buruk — yang dia akui secara terbuka sebagai kesalahan:
⸻
🔻 Pilihan Saham Gagal Terkenal Warren Buffett
1. IBM
Buffett membeli saham besar (~$10B) di IBM sekitar 2011, mengharapkan perputaran teknologi jangka panjang.
Hasil: IBM terus menurun, kehilangan pangsa pasar, pertumbuhan terhenti.
Hasil: Buffett menjual hampir semuanya dengan kerugian dan mengakui:
"Saya salah."
⸻
2. Tesco (Supermarket UK)
Berkshire berinvestasi besar-besaran di Tesco.
Hasil: Skandal akuntansi + keuntungan yang runtuh.
Hasil: Berkshire kehilangan lebih dari $400 juta.
⸻
3. Kraft Heinz
Buffett membantu menggabungkan Kraft dengan Heinz dengan keyakinan pada perusahaan makanan merek besar.
Hasil: Kebiasaan konsumen berubah → penurunan nilai yang besar.
Saham Kraft Heinz jatuh dari $90 hingga hampir $30.
Kerugian: Lebih dari $3B dalam nilai.
⸻
4. Maskapai AS (Delta, American, Southwest, United)
Buffett membeli maskapai secara agresif pada 2016–2019.
Hasil: Kejatuhan COVID — pendapatan maskapai menguap.
Hasil: Buffett menjual semua pada tahun 2020 dengan kerugian besar.
⸻
5. ConocoPhillips (Minyak bet)
Dia membeli dekat puncak harga minyak (2008).
Hasil: Minyak anjlok.
Hasil: Kehilangan beberapa miliar. Buffett menyebutnya
“Kesalahan terbesar saya.”
⸻
6. Pier 1 Imports & Dexter Shoe
Dexter Shoe adalah kesalahan paling terkenal Buffett.
Dia membeli perusahaan itu menggunakan saham Berkshire — kemudian bisnis sepatu tersebut mengalami kebangkrutan.
Kerugian: Saham Berkshire yang diberikan bernilai $3,5 miliar hari ini.
⸻
7. Salomon Brothers (awal 90-an)
Dia berinvestasi besar-besaran, tetapi perusahaan terlibat dalam skandal obligasi pemerintah.
Buffett harus turun tangan untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan.
Ini tidak menjadikannya buruk, tetapi ini pasti memberi kita pelajaran bahwa kita harus mengambil inspirasi dari mereka daripada mengikutinya secara membabi buta.