Semalam Ethereum langsung menyentuh 2700 dolar, banyak orang yang takut dengan long wick candle ini. Tapi jujur saja, pendorong sebenarnya dari penurunan ini tidak ada di on-chain, melainkan tersembunyi di kantor Bank Sentral di seberang Pasifik.

Di Jepang, tiba-tiba terjadi perubahan sikap. Gubernur Bank Sentral Ueda Kazuo beberapa hari yang lalu masih bermain Tai Chi, kali ini langsung mengungkapkan: "Kami sedang mempertimbangkan serius untuk menaikkan suku bunga." Pasar langsung meledak, para trader mulai bertaruh gila-gilaan bahwa pada 19 Desember akan terjadi tindakan, probabilitasnya langsung melonjak hingga 76%. Perlu diketahui, Jepang telah bermain dengan permainan suku bunga nol selama hampir sepuluh tahun, sekarang bilang tidak bermain lagi?

Mengapa hal ini menimpa ETH? Kita perlu membahas tentang permainan "arbitrase yen" yang terkenal itu. Selama beberapa tahun terakhir, banyak lembaga meminjam yen hampir tanpa biaya, lalu langsung terjun ke pasar kripto yang berisiko tinggi dan imbal hasil tinggi. Sekarang Bank Sentral Jepang ingin memperketat, biaya pinjaman meroket, dan dana yang terleveraj hanya bisa menanggung rasa sakit untuk menutup posisi dan kabur. Level support Ethereum, begitulah cara ia ditembus.

Bagaimana dengan Federal Reserve? Hening. Meskipun pasar masih bertaruh pada pemotongan suku bunga di bulan Desember, pihak resmi tidak mengeluarkan satu suara pun, semua orang merasa tidak yakin. Cobalah pikirkan, di satu sisi Jepang mungkin akan menutup keran, di sisi lain Amerika mungkin akan membuka keran, dua bank sentral besar ini melakukan kebijakan yang berlawanan, siapa yang tahu uang akhirnya akan mengalir ke mana?

Jadi sekarang situasi ETH agak canggung—secara teknis masih baik-baik saja, tetapi di sisi makro, pedang ini tergantung di atas kepala, pihak bullish dan bearish sama-sama menunggu sinyal.