Saham Microsoft terpukul hari ini setelah laporan dari The Information mengungkapkan bahwa raksasa teknologi tersebut telah memangkas target penjualan untuk beberapa penawaran AI tertentu. Langkah ini menimbulkan pertanyaan tentang dinamika permintaan di ranah AI perusahaan. Pengamat pasar kini mencermati apakah ini menandakan pendinginan adopsi produk AI secara lebih luas atau hanya restrukturisasi internal. Apa pun itu, reaksi saham menunjukkan investor tidak mengantisipasi penyesuaian ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GoldDiggerDuck
· 21jam yang lalu
Langkah Microsoft kali ini benar-benar agak sulit dipertahankan, memangkas target penjualan tapi masih harus berpura-pura seperti penyesuaian internal? Lucu banget, pasar sudah lama melihatnya.
Lihat AsliBalas0
MetaLord420
· 21jam yang lalu
Microsoft kembali memangkas target, kali ini giliran AI yang kena batunya ya
Lihat AsliBalas0
DevChive
· 21jam yang lalu
Memotong target penjualan? Microsoft juga mulai mengalah, AI untuk perusahaan ternyata tidak semenarik itu.
Lihat AsliBalas0
DogeBachelor
· 21jam yang lalu
Penurunan target oleh Microsoft kali ini benar-benar sudah tidak bisa dipertahankan, permintaan AI dari perusahaan ternyata tidak sekuat yang dibayangkan.
Lihat AsliBalas0
Layer3Dreamer
· 21jam yang lalu
Secara teori, jika kita memodelkan penyesuaian ulang penjualan AI MSFT sebagai masalah verifikasi status... reaksi pasar agak membuktikan kurva permintaan tidak serekurif yang dibicarakan oleh hype, jujur saja.
Saham Microsoft terpukul hari ini setelah laporan dari The Information mengungkapkan bahwa raksasa teknologi tersebut telah memangkas target penjualan untuk beberapa penawaran AI tertentu. Langkah ini menimbulkan pertanyaan tentang dinamika permintaan di ranah AI perusahaan. Pengamat pasar kini mencermati apakah ini menandakan pendinginan adopsi produk AI secara lebih luas atau hanya restrukturisasi internal. Apa pun itu, reaksi saham menunjukkan investor tidak mengantisipasi penyesuaian ini.