#比特币对比代币化黄金 setelah trading begitu lama, saya semakin paham satu hal: pasar tidak pernah salah, yang salah selalu penilaian kita sendiri yang terlalu percaya diri.
Saat pasar bagus jangan jadi sombong, tetaplah hormati pasar; kalau rugi ya introspeksi, jangan salahkan pasar. Singkatnya, market itu seperti ujian, dan dompetmu adalah rapornya.
Saat harga naik, paling mudah untuk jadi terbawa suasana, merasa diri paling hebat, justru saat itu harus tahan diri; saat harga turun biasanya berharap "tunggu sebentar siapa tahu balik modal", akhirnya malah makin dalam. Sejujurnya, peluang cuan yang sebenarnya biasanya muncul diam-diam ketika tidak ada yang peduli, begitu semua orang sudah teriak buy, itu tandanya sudah waktunya keluar.
Ada lagi pelajaran pahit: bisa keluar itu bukan hal memalukan, yang berbahaya justru ngotot tahan posisi. Disiplin itu seperti helm, biasanya terasa mengganggu, tapi di saat genting bisa menyelamatkan nyawa. Begitu emosi naik, kerugian ikut datang. $BTC $ETH $BNB prinsip ini juga berlaku untuk koin-koin utama, menjaga prinsip itu lebih penting dari apapun.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OfflineNewbie
· 15jam yang lalu
Perkataan ini benar-benar menusuk hati, saya memang orang bodoh yang saat harga naik jadi euforia, saat turun malah nekat tahan sambil berharap balik modal.
Sungguh, setelah rugi beberapa kali baru sadar, cut loss itu nggak memalukan, justru yang nekat tahan itu benar-benar bunuh diri.
Ketika semua orang sudah teriak beli, seharusnya sudah kabur, tapi malah masih ingin cari untung lebih, akhirnya nyangkut berbulan-bulan.
Disiplin itu memang lebih berharga dari analisis teknikal apapun, tapi saya memang susah mengendalikan diri.
Melihat orang lain beli di harga bawah dan cuan besar, saya malah jadi yang beli di atas, inilah kenapa saya selalu jadi korban pasar.
Pegang dompet, tenangkan diri, kalau tidak gaji bulan ini bakal habis lagi dipelajari sama market.
Lihat AsliBalas0
BearMarketSurvivor
· 12-09 01:36
Dompet itu bisa bicara, jangan paksakan penilaian sendiri.
---
Naik gila-gilaan pengen all in, turun malah berharap balik modal, siklus ini sudah sering banget saya lihat.
---
Ngaku kalah, yang penting bisa keluar hidup-hidup, itu baru pemenang, nggak malu-maluin kok.
---
Pasar nggak salah, yang salah itu hati yang serakah. Disiplin jauh lebih berharga dari apapun.
---
Kalau jalur suplai sudah putus, saatnya mundur, jangan ngotot bertahan di situ.
---
Keuntungan besar justru didapat saat nggak ada yang peduli, kalau mulai ramai, saatnya kabur.
---
Helm memang kadang ganggu, tapi kalau nyawa melayang, semuanya percuma.
---
Cara paling cepat rugi itu ikut-ikutan trading, percaya deh sama saya.
---
Begitu emosi datang, saldo langsung berdarah-berdarah, aturan ini nggak ada yang bisa lolos.
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 12-06 11:55
Kata-katanya cukup menyentuh, memang benar sekali begitu masuk ke dunia kripto rasanya dalam sekali.
Lihat AsliBalas0
BrokenRugs
· 12-06 11:52
Benar sekali, saya adalah tipe orang yang terjebak karena terburu-buru tanpa berpikir jernih, sekarang masih merenungkan hal itu.
Memang harus menghindari tempat yang terlalu ramai, kali ini saya benar-benar belajar.
Bertahan tanpa batas dan cut loss, bedanya hanya satu keputusan, tapi yang hilang seluruh dompet.
Mengakui kekalahan jauh lebih bijak daripada menunggu, seharusnya saya sudah paham prinsip ini sejak dulu.
Disiplin memang bagian yang paling kurang dari diri saya, setiap kali selalu kalah oleh emosi.
Lihat AsliBalas0
MissedTheBoat
· 12-06 11:39
Kamu benar, aku memang contoh nyata dari kegagalan; setiap kali selalu menahan posisi sampai akhir, malah tambah modal lalu nyangkut, masih juga menghibur diri sendiri kalau itu sudah di dasar, benar-benar luar biasa.
---
Saat harga naik semua orang bisa cuan, tapi saat harga turun baru kelihatan siapa yang benar-benar jago, aku jujur saja, aku memang tipe orang yang masih berharap balik modal meski sudah nyangkut.
---
Yang paling menusuk adalah kalimat "kesempatan muncul saat tidak ada yang peduli", tapi aku selalu melakukan sebaliknya, justru makin semangat saat ramai, akhirnya malah jadi yang terakhir kena batunya.
---
Disiplin? Haha, disiplinku itu ya dilanggar begitu datang.
---
Tapi ngomong-ngomong, trader yang benar-benar bisa bertahan hidup itu mungkin memang ditempa dari kegagalan berkali-kali, kita ini kapan bisa benar-benar paham ya.
---
Serius deh, mendengar nasihat seribu kali pun percuma, cuma setelah rugi baru bisa ingat, semua biaya belajarku sudah diserahkan ke pasar.
---
Tunggu, jadi sekarang ini seharusnya nggak gerak sama sekali ya, makin dengar makin takut, rasanya semua arah itu jebakan.
#比特币对比代币化黄金 setelah trading begitu lama, saya semakin paham satu hal: pasar tidak pernah salah, yang salah selalu penilaian kita sendiri yang terlalu percaya diri.
Saat pasar bagus jangan jadi sombong, tetaplah hormati pasar; kalau rugi ya introspeksi, jangan salahkan pasar. Singkatnya, market itu seperti ujian, dan dompetmu adalah rapornya.
Saat harga naik, paling mudah untuk jadi terbawa suasana, merasa diri paling hebat, justru saat itu harus tahan diri; saat harga turun biasanya berharap "tunggu sebentar siapa tahu balik modal", akhirnya malah makin dalam. Sejujurnya, peluang cuan yang sebenarnya biasanya muncul diam-diam ketika tidak ada yang peduli, begitu semua orang sudah teriak buy, itu tandanya sudah waktunya keluar.
Ada lagi pelajaran pahit: bisa keluar itu bukan hal memalukan, yang berbahaya justru ngotot tahan posisi. Disiplin itu seperti helm, biasanya terasa mengganggu, tapi di saat genting bisa menyelamatkan nyawa. Begitu emosi naik, kerugian ikut datang. $BTC $ETH $BNB prinsip ini juga berlaku untuk koin-koin utama, menjaga prinsip itu lebih penting dari apapun.