🇺🇸 GELOMBANG PHK DAN KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DI AS

🔸 Jumlah usaha kecil yang bangkrut di AS meningkat sangat cepat. Sebuah program kebangkrutan federal untuk usaha kecil bernama Subchapter V mencatat rekor jumlah pengajuan kebangkrutan lebih dari 2.200 kasus tahun ini.

🔸 Subchapter V adalah cara kebangkrutan yang cepat, murah, dan ringan untuk usaha kecil. Subchapter V mirip dengan Chapter 11 (rencana restrukturisasi pembayaran utang) namun merupakan versi ringkas, cepat, dan murah untuk usaha kecil.

🔸 Penyebab utama
➤ Suku bunga pinjaman yang terlalu tinggi membuat biaya operasional melonjak tajam
➤ Konsumen mengencangkan pengeluaran sehingga pendapatan menurun
➤ Perang dagang di masa Presiden Trump memberi tekanan pada usaha kecil
➤ Pemilik usaha semakin pesimis, tingkat optimisme turun ke level terendah dalam 6 bulan terakhir

🔸 Subchapter V meningkat lebih cepat dibandingkan kasus kebangkrutan Chapter 11. Pengajuan Subchapter V naik lebih dari 8 persen dibanding tahun lalu, sedangkan Chapter 11 hanya naik sekitar 1 persen.

🔸 Meskipun batas utang untuk mengajukan Subchapter V telah turun dari 7,5 juta USD menjadi 3 juta USD, jumlah pengajuan tetap meningkat, menunjukkan bahwa kesulitan telah menyebar ke kelompok usaha kecil.

Sementara itu, banyak perusahaan dan pemerintah juga mengumumkan PHK karyawan baru-baru ini:

1. Pemerintah AS: 307.000 karyawan
2. UPS: 48.000 karyawan
3. Amazon: Hingga 30.000 karyawan
4. Intel: 24.000 karyawan
5. Nestle: 16.000 karyawan
6. Verizon: 15.000 karyawan
7. Accenture: 11.000 karyawan
8. Ford: 11.000 karyawan
9. Novo Nordisk: 9.000 karyawan
10. Microsoft: 7.000 karyawan
11. PwC: 5.600 karyawan
12. Salesforce: 4.000 karyawan
13. IBM: 2.700 karyawan
14. American Airlines: 2.700 karyawan
15. Paramount: 2.000 karyawan
16. Target: 1.800 karyawan
17. General Motors: 1.500 karyawan
18. Applied Materials: 1.444 karyawan
19. Kroger: 1.000 karyawan
20. Meta: 600 karyawan
#PostonSquaretoEarn$50