Jangan pernah lagi menyalin alamat dari transaksi terakhir secara langsung saat melakukan transfer...

Hari ini kembali mendapatkan pelajaran berharga: seekor paus/organisasi besar kehilangan 50 juta USDT karena alamat yang mirip phishing...
1⃣10 jam yang lalu, dia menarik 50 juta USDT dari Binance, lalu menguji transfer 50 USDT ke alamat yang direncanakan untuk transfer.
2⃣Yang penting di sini: pelaku phishing membuat sebuah alamat yang memiliki 3 karakter sama di awal dan akhir, lalu mentransfer 0.005 USDT ke sana. Kemudian saat dia melakukan transfer resmi, dia seharusnya menyalin alamat dari catatan transaksi terakhir, dan seluruh 50 juta USDT itu langsung masuk ke alamat yang dibuat pelaku phishing yang mirip tersebut...
3⃣Pelaku phishing dengan cepat menukarkan 50 juta USDT ini menjadi DAI (untuk mencegah pembekuan), lalu membeli 16.624 ETH. Setelah itu, semua ETH ini dibersihkan melalui Tornado (Tornado).
Alamat paus/organisasi besar yang terkena phishing: 0xcB80784ef74C98A89b6Ab8D96ebE890859600819
Alamat pelaku phishing: 0xBaFF2F13638C04B10F8119760B2D2aE86b08f8b5
Pelajaran pahit:
#USDT
1⃣ Jangan pernah menyalin alamat langsung dari catatan transaksi terakhir saat melakukan transfer, serangan dengan menyuntikkan virus ke alamat sangat umum. Sekali kamu melakukan transfer di chain, pelaku phishing akan segera membuat N alamat yang mirip untuk menyuntikkan dust. Menyalin alamat dari transaksi terakhir sangat mudah membuatmu tertangkap.
2⃣ Pastikan untuk tidak hanya melihat beberapa karakter di awal dan akhir alamat, membuat alamat yang memiliki beberapa karakter sama di awal dan akhir sangatlah mudah.