Fed merilis risalah rapat Desember: Divisi internal, kebijakan memasuki fase "penyempurnaan"

Badan Federal Reserve Amerika (FED) baru saja mengumumkan notulen rapat kebijakan moneter yang berlangsung selama dua hari 9–10/12, mengungkapkan banyak detail penting tentang sikap suku bunga, penilaian ekonomi, dan perbedaan pendapat yang semakin jelas di dalam internal. Berikut adalah gambaran keseluruhan dari notulen rapat ini. Keputusan Pemangkasan Suku Bunga dan Perbedaan Internal Dalam rapat tersebut, FED memutuskan untuk memotong suku bunga sebesar 25 basis poin, membawa suku bunga acuan ke kisaran 3,50%–3,75%. Namun, keputusan ini tidak mendapatkan konsensus mutlak, dengan tiga suara menentang: Dua Ketua FED wilayah berpendapat bahwa pemangkasan suku bunga tidak diperlukan saat ini.Stephen Miran, anggota Dewan Gubernur FED, berpendapat bahwa pemotongan 25 basis poin belum cukup, dan dia kembali menyerukan pengurangan besar sebesar 50 basis poin – ini adalah kali ketiga sejak dia menjabat pada bulan September. Ini menunjukkan bahwa internal FED memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang risiko dan prioritas kebijakan. Perdebatan tentang Waktu dan Arah Kebijakan Sebagian kecil berpendapat bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan Desember belum tepat, karena kekhawatiran bahwa inflasi masih berpotensi bertahan lama. Sebaliknya, mayoritas anggota mendukung pemangkasan suku bunga, dengan alasan bahwa beralih ke sikap yang lebih netral akan membantu mencegah melemahnya pasar tenaga kerja di masa mendatang. Beberapa pendukung pemangkasan juga mengakui bahwa ini adalah keputusan yang sulit, dan dalam kondisi berbeda mereka mungkin akan mempertahankan suku bunga. Inflasi: Risiko yang Belum Bisa Diabaikan Meskipun suku bunga dipotong, banyak pejabat FED tetap berhati-hati terhadap risiko inflasi: Beberapa anggota memperingatkan bahwa inflasi tinggi yang berkepanjangan mungkin telah “mengakar,” dan melanjutkan penurunan suku bunga terlalu cepat dapat merusak kredibilitas FED terhadap target inflasi 2%. Oleh karena itu, banyak yang berpendapat bahwa sebaiknya menjaga suku bunga tetap “untuk sementara waktu” setelah pemangkasan bulan Desember untuk mengamati data ekonomi lebih lanjut. Cadangan Bank dan Pembelian Obligasi Pemerintah Notulen juga secara jelas menyebutkan masalah pengelolaan cadangan: Anggota sepakat bahwa tingkat cadangan saat ini telah berkurang ke tingkat “cukup”. FED berpendapat bahwa sudah saatnya mulai mengelola cadangan dengan membeli obligasi pemerintah AS. Lebih penting lagi, para pembuat kebijakan menekankan perlunya komunikasi yang jelas bahwa pembelian obligasi ini hanya bertujuan menstabilkan suku bunga, bukan pelonggaran moneter atau perubahan arah kebijakan. Prospek Ekonomi dan Kondisi Pelonggaran di Masa Depan Dibandingkan dengan rapat bulan Oktober, FED memberikan penilaian yang lebih optimis tentang pertumbuhan ekonomi. Selain itu: Sebagian besar anggota berpendapat bahwa pelonggaran moneter lebih lanjut akan sesuai jika inflasi terus menurun seiring waktu. Namun, semua keputusan selanjutnya akan sangat bergantung pada data, terutama inflasi dan pasar tenaga kerja. Pernyataan Ketua Jerome Powell: Perbedaan yang Sebenarnya Ada Dalam pernyataan setelah rapat, Ketua FED Jerome Powell secara jujur mengakui adanya perbedaan internal: “Ada anggota yang memiliki pandangan sangat kuat tentang risiko mana yang harus diprioritaskan dalam kebijakan. Ini bukan situasi di mana semua orang sepakat tentang arah dan langkah yang harus diambil.” Dia juga menekankan bahwa inflasi masih di atas target, tetapi tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja adalah hal yang tidak bisa diabaikan. Kesimpulan Notulen rapat bulan Desember menunjukkan bahwa FED sedang memasuki fase penyesuaian kebijakan, di mana setiap keputusan harus menyeimbangkan antara menahan inflasi dan melindungi pertumbuhan – pekerjaan. Perpecahan internal bukanlah tanda negatif, melainkan mencerminkan tingkat kompleksitas dari kondisi ekonomi saat ini. Dalam waktu dekat, pasar akan terus memantau data inflasi, ketenagakerjaan, dan pesan dari FED, karena setiap perubahan kecil dalam nada juga dapat memicu gelombang besar di pasar keuangan global.