Ada fenomena menarik yang patut diperhatikan—jumlah posisi opsi call untuk obligasi 10 tahun AS yang jatuh tempo Maret telah memecahkan rekor, mencapai sekitar 171.150 kontrak. Apa arti angka ini? Singkatnya, pembeli opsi ini bertaruh bahwa harga obligasi akan naik, yaitu imbal hasil akan turun.

Lebih mencengangkan lagi, premi total dari opsi ini saja telah mencapai sekitar 80 juta dolar AS. Ini bukan angka kecil. Dikombinasikan dengan fenomena peningkatan posisi kosong yang melonjak 300% baru-baru ini, pasar memang sedang mengirimkan suatu sinyal.

Titik waktu juga sangat penting—opsi ini akan jatuh tempo pada 20 Februari, yang bertepatan setelah rapat kebijakan Federal Reserve bulan Januari. Niat para investor sudah jelas: mereka bersiap untuk langkah dovish Fed atau penurunan suku bunga lebih lanjut.

Lebih spesifik lagi, pasar tampaknya sedang memperhitungkan sebuah skenario—dalam beberapa minggu ke depan, imbal hasil obligasi 10 tahun akan turun di bawah 4,0%. Ini bukan taruhan sembarangan, melainkan didasarkan pada penilaian terhadap arah kebijakan Federal Reserve. Apakah harga obligasi benar-benar akan naik? Dari data opsi ini, para pemain besar sudah mulai bertaruh.