Jujur saja, akhir-akhir ini banyak orang yang menghitung menggunakan kalkulator tentang peristiwa pembakaran UNI ini, saat melihatnya mata mereka tidak pernah lepas dari grafik candlestick. Pembakaran 100 juta koin, lonjakan kapitalisasi pasar secara eksponensial, wah, sepertinya selama angka ini ada, harga bisa langsung melesat. Tapi menurut saya, ini jauh lebih dalam dari sekadar permukaan.

Saya langsung ke kesimpulan: ini sama sekali bukan operasi pasar biasa, melainkan sebuah "transformasi bersih" yang telah dipersiapkan selama lima tahun oleh salah satu DEX terkemuka. Mereka yang memahami logika ini, besar kemungkinan bisa mendapatkan bagian dari pergerakan pasar berikutnya; sebaliknya, mungkin harus terus berputar-putar dalam berbagai spekulasi konsep.

Mari mulai dari sejarah. Pada tahun 2020, saat proyek ini mulai dari nol, sebenarnya mereka terdesak di ujung tanduk. Serangan dari pesaing sejenis yang seperti vampir hampir menguras seluruh likuiditas pool, saat itu satu-satunya strategi bertahan adalah—bertahan hidup. Jadi, kebijakan distribusi token di masa itu adalah mode "longgar" secara total: pelepasan besar-besaran, insentif besar-besaran, distribusi kekuasaan yang tersebar, lupakan risiko selanjutnya, yang penting stabilkan pasar dulu.

Setelah lima tahun bertahan seperti itu, masalah muncul. Jumlah token di pasar semakin banyak, tapi para investor ritel yang memegangnya semakin tidak yakin. Tidak bisa dividen, tidak mendapatkan pendapatan dari biaya transaksi, hak pemilik token hanyalah "hak suara + taruhan emosi", dan logika penetapan harga sepenuhnya bergantung pada seberapa baik cerita yang dibangun. Dengan kata lain, nilai dari token ini sepenuhnya dibangun di atas ekspektasi.

Sekarang, pembakaran 100 juta token ini, maknanya benar-benar berbeda. Perhatikan dua poin kunci: penghapusan permanen, dan hilangnya catatan transaksi. Ini bukan penundaan unlock atau mekanisme freeze, melainkan pengurangan langsung sebesar 10% dari total pasokan yang beredar, dan ini adalah operasi yang tidak dapat dibatalkan secara teknis.

Seberapa jelas sinyal ini? Ini menandakan bahwa mode lama "mengandalkan pelepasan token tanpa henti untuk menjaga ekosistem tetap hidup" benar-benar berakhir. Dari syarat awal, proyek ini menyampaikan satu hal: ekosistem kita tidak lagi membutuhkan pelepasan insentif untuk menarik partisipan, melainkan harus melalui rekonstruksi kelangkaan untuk meningkatkan model ekonomi token itu sendiri.

Banyak orang menganggap bahwa kelangkaan itu hanyalah omong kosong, saya harus tertawa mendengarnya. Kelangkaan yang sebenarnya justru terletak pada—ketika kamu benar-benar mengurangi total pasokan, dan operasi ini tidak bisa dibatalkan dari kode, tekanan pada pasokan yang beredar secara alami akan berkurang. Ini bukan permainan psikologis, melainkan batasan pasokan yang keras. Jika dalam beberapa kuartal ke depan aktivitas transaksi tetap stabil bahkan meningkat, maka hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin akan menjadi mungkin.