Ketika kita berbicara tentang persediaan Bitcoin yang habis, kita merujuk pada mencapai jumlah maksimum mata uang Bitcoin yang diizinkan, yaitu 21 juta. Bitcoin dirancang sedemikian rupa sehingga ada jumlah terbatasnya, dan Bitcoin ditambang melalui penyelesaian persamaan matematika kompleks oleh komputer.
Apa yang terjadi ketika persediaan habis? 1. Hadiah pertambangan: Saat ini, para penambang (individu atau perusahaan yang menjalankan operasi penambangan) menerima dua hadiah: - Hadiah blok: jumlah mata uang Bitcoin baru yang diterbitkan dengan setiap blok baru. - Biaya Transaksi: Biaya kecil yang dibayarkan oleh pengguna untuk menyelesaikan transaksi mereka.
Ketika semua Bitcoin (21 juta) telah ditambang, para penambang akan berhenti menerima hadiah blok karena tidak ada Bitcoin baru yang akan dikeluarkan. Namun, mereka akan terus menerima biaya transaksi saja.
2. Transaksi: Setelah persediaan Bitcoin habis, jaringan akan tetap berfungsi, tetapi semua transaksi akan didasarkan pada biaya yang dibayarkan oleh pengguna saat mengirim Bitcoin, dan ini akan menjadi insentif utama bagi penambang untuk terus menjaga keamanan jaringan dan memverifikasi transaksi.
3. Dampak pada Harga: Karena pasokannya terbatas (hanya 21 juta), diharapkan harga Bitcoin akan naik dalam jangka panjang dengan peningkatan permintaan, terutama setelah orang menyadari bahwa tidak mungkin diproduksi lebih banyak.
4. Pentingnya pertambangan: Bahkan setelah persediaan habis, pertambangan tetap penting untuk menjaga keamanan jaringan dan mengkonfirmasi transaksi, tetapi imbalan akan datang hanya dari biaya saja.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ketika kita berbicara tentang persediaan Bitcoin yang habis, kita merujuk pada mencapai jumlah maksimum mata uang Bitcoin yang diizinkan, yaitu 21 juta. Bitcoin dirancang sedemikian rupa sehingga ada jumlah terbatasnya, dan Bitcoin ditambang melalui penyelesaian persamaan matematika kompleks oleh komputer.
Apa yang terjadi ketika persediaan habis?
1. Hadiah pertambangan: Saat ini, para penambang (individu atau perusahaan yang menjalankan operasi penambangan) menerima dua hadiah:
- Hadiah blok: jumlah mata uang Bitcoin baru yang diterbitkan dengan setiap blok baru.
- Biaya Transaksi: Biaya kecil yang dibayarkan oleh pengguna untuk menyelesaikan transaksi mereka.
Ketika semua Bitcoin (21 juta) telah ditambang, para penambang akan berhenti menerima hadiah blok karena tidak ada Bitcoin baru yang akan dikeluarkan. Namun, mereka akan terus menerima biaya transaksi saja.
2. Transaksi: Setelah persediaan Bitcoin habis, jaringan akan tetap berfungsi, tetapi semua transaksi akan didasarkan pada biaya yang dibayarkan oleh pengguna saat mengirim Bitcoin, dan ini akan menjadi insentif utama bagi penambang untuk terus menjaga keamanan jaringan dan memverifikasi transaksi.
3. Dampak pada Harga: Karena pasokannya terbatas (hanya 21 juta), diharapkan harga Bitcoin akan naik dalam jangka panjang dengan peningkatan permintaan, terutama setelah orang menyadari bahwa tidak mungkin diproduksi lebih banyak.
4. Pentingnya pertambangan: Bahkan setelah persediaan habis, pertambangan tetap penting untuk menjaga keamanan jaringan dan mengkonfirmasi transaksi, tetapi imbalan akan datang hanya dari biaya saja.