Per tanggal 23 Januari 2025, Bitcoin (BTC) diperdagangkan sekitar $102.378, mencerminkan penurunan 2,95% dari penutupan sebelumnya.

Baru-baru ini, Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $109.225 menjelang pelantikan Presiden Donald Trump. Namun, sejak itu harga telah turun kembali ke level saat ini.

Analisis pasar menyarankan bahwa trajektori Bitcoin menuju kisaran $118.000 hingga $120.000 tergantung pada beberapa katalis, termasuk pembentukan cadangan Bitcoin strategis AS dan persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk mata uang kripto yang lebih kecil. Meskipun Presiden Trump telah mengisyaratkan untuk membuat cadangan tersebut, detailnya masih belum jelas.

Larry Fink, CEO BlackRock Inc., menyatakan bahwa harga Bitcoin bisa melonjak menjadi $700.000 jika lebih banyak dana mengalokasikan antara 2% hingga 5% investasi mereka ke dalam cryptocurrency ini. Meskipun sebelumnya meragukan aset digital, Fink kini menjadi pendukung kuat Bitcoin sebagai instrumen stabil melawan penurunan nilai mata uang dan ketidakstabilan politik atau ekonomi.

Dari sisi teknis, Bitcoin sedang mengonsolidasikan antara $100.000 dan $109.588, dengan grafik saat ini menunjukkan kemungkinan besar terjadi breakout ke atas.

Secara ringkas, meskipun Bitcoin mengalami sedikit koreksi dari puncak terbarunya, prospek secara keseluruhan tetap positif. Perkembangan kunci, seperti potensi perubahan kebijakan dan investasi institusional, dapat secara signifikan memengaruhi kinerja masa depannya.

#Gate.io Reserves Surpass $10 Billion #GT Hits ATH #SOL Trend Analysis