Sumber: DefiPlanet
Judul Asli: Lembaga Industri Kripto Gugat ABC atas Laporan Bitcoin yang ‘Menyesatkan’
Tautan Asli: https://defi-planet.com/2025/12/crypto-industry-body-challenges-abc-over-misleading-bitcoin-report/
ABIB Menuduh ‘Narasi Usang’ dan Kesalahan Faktual
Lembaga Industri Bitcoin Australia (ABIB) telah mengajukan keluhan resmi kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC), menuduh penyiar nasional tersebut menerbitkan artikel yang salah menggambarkan Bitcoin dan melanggar standar editorialnya.
Menurut keluhan tersebut, laporan ABC membingkai Bitcoin terutama sebagai aset yang volatil dan alat yang umum digunakan oleh pelaku kriminal, gambaran yang menurut ABIB mengabaikan penggunaan Bitcoin yang sudah terdokumentasi dengan baik untuk kemanusiaan, jaringan energi, dan inklusi keuangan.
Kelompok industri tersebut berpendapat bahwa artikel itu lebih mengandalkan “bahasa sensasional daripada bukti,” mengabaikan data yang tersedia untuk publik, dan menyamakan Bitcoin dengan aktivitas ilegal yang lebih luas.
ABIB mengatakan pihaknya secara rutin menerima pesan dari masyarakat tentang salah representasi serupa di media Australia, terutama dari lembaga yang didanai publik.
Data Bertentangan dengan Klaim Aktivitas Kriminal
Artikel ABC menyebut Bitcoin tetap populer di kalangan jaringan kriminal dan “pemerintah bayangan,” meskipun bahkan dalam artikel tersebut diakui stablecoin seperti Tether kini semakin banyak digunakan.
ABIB menanggapi bahwa laporan Chainalysis pada Januari menemukan hanya 0,14% dari seluruh transaksi kripto on-chain di 2024 yang terkait dengan potensi aktivitas kriminal. Sebagai perbandingan, Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan memperkirakan dana ilegal yang mengalir melalui sistem fiat mencapai sekitar 3,6% dari PDB global.
Laporan ABC juga mengklaim Bitcoin gagal mencapai tujuan yang dinyatakan, memiliki penggunaan sah yang terbatas, dan tidak lagi berfungsi sebagai penyimpan nilai yang andal, pernyataan yang menurut ABIB bertentangan dengan tren adopsi global.
ABC Belum Menanggapi; Kasus Bisa Meningkat
Berdasarkan Kode Praktik ABC, penyiar memiliki waktu 60 hari untuk menanggapi keluhan tersebut. Jika gagal menanggapi, atau jika ABIB menganggap tanggapannya tidak memadai, masalah ini dapat dibawa ke Australian Communications and Media Authority (ACMA).
ACMA dapat meluncurkan investigasi formal dan, jika pelanggaran dikonfirmasi, mengeluarkan peringatan, pemberitahuan pelanggaran, atau mengambil keputusan terkait perizinan.
Sementara itu, Australia sedang memperketat pengawasan terhadap sektor aset digitalnya dengan RUU baru yang akan membawa platform kripto ke dalam kerangka hukum jasa keuangan yang ada, langkah yang bertujuan melindungi konsumen dan memperkuat standar industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Badan Industri Bitcoin Australia Menantang ABC atas Laporan Bitcoin yang Menyesatkan
Sumber: DefiPlanet Judul Asli: Lembaga Industri Kripto Gugat ABC atas Laporan Bitcoin yang ‘Menyesatkan’ Tautan Asli: https://defi-planet.com/2025/12/crypto-industry-body-challenges-abc-over-misleading-bitcoin-report/
ABIB Menuduh ‘Narasi Usang’ dan Kesalahan Faktual
Lembaga Industri Bitcoin Australia (ABIB) telah mengajukan keluhan resmi kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC), menuduh penyiar nasional tersebut menerbitkan artikel yang salah menggambarkan Bitcoin dan melanggar standar editorialnya.
Menurut keluhan tersebut, laporan ABC membingkai Bitcoin terutama sebagai aset yang volatil dan alat yang umum digunakan oleh pelaku kriminal, gambaran yang menurut ABIB mengabaikan penggunaan Bitcoin yang sudah terdokumentasi dengan baik untuk kemanusiaan, jaringan energi, dan inklusi keuangan.
Kelompok industri tersebut berpendapat bahwa artikel itu lebih mengandalkan “bahasa sensasional daripada bukti,” mengabaikan data yang tersedia untuk publik, dan menyamakan Bitcoin dengan aktivitas ilegal yang lebih luas.
ABIB mengatakan pihaknya secara rutin menerima pesan dari masyarakat tentang salah representasi serupa di media Australia, terutama dari lembaga yang didanai publik.
Data Bertentangan dengan Klaim Aktivitas Kriminal
Artikel ABC menyebut Bitcoin tetap populer di kalangan jaringan kriminal dan “pemerintah bayangan,” meskipun bahkan dalam artikel tersebut diakui stablecoin seperti Tether kini semakin banyak digunakan.
ABIB menanggapi bahwa laporan Chainalysis pada Januari menemukan hanya 0,14% dari seluruh transaksi kripto on-chain di 2024 yang terkait dengan potensi aktivitas kriminal. Sebagai perbandingan, Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan memperkirakan dana ilegal yang mengalir melalui sistem fiat mencapai sekitar 3,6% dari PDB global.
Laporan ABC juga mengklaim Bitcoin gagal mencapai tujuan yang dinyatakan, memiliki penggunaan sah yang terbatas, dan tidak lagi berfungsi sebagai penyimpan nilai yang andal, pernyataan yang menurut ABIB bertentangan dengan tren adopsi global.
ABC Belum Menanggapi; Kasus Bisa Meningkat
Berdasarkan Kode Praktik ABC, penyiar memiliki waktu 60 hari untuk menanggapi keluhan tersebut. Jika gagal menanggapi, atau jika ABIB menganggap tanggapannya tidak memadai, masalah ini dapat dibawa ke Australian Communications and Media Authority (ACMA).
ACMA dapat meluncurkan investigasi formal dan, jika pelanggaran dikonfirmasi, mengeluarkan peringatan, pemberitahuan pelanggaran, atau mengambil keputusan terkait perizinan.
Sementara itu, Australia sedang memperketat pengawasan terhadap sektor aset digitalnya dengan RUU baru yang akan membawa platform kripto ke dalam kerangka hukum jasa keuangan yang ada, langkah yang bertujuan melindungi konsumen dan memperkuat standar industri.