Franklin Templeton Solana ETF mendapat persetujuan dari NYSE Arca, akan segera resmi diperdagangkan

Franklin Templeton Solana ETF telah mendapatkan persetujuan resmi dari New York Stock Exchange Arca (NYSE Arca) dan akan segera memasuki tahap perdagangan. Ini berarti dana tersebut akan segera menjadi salah satu ETF Solana (SOL) spot terbaru di pasar Amerika Serikat, bersaing dengan enam dana SOL yang sudah ada untuk menarik perhatian investor institusi dan ritel.

Menurut dokumen terbaru yang diajukan ke Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat, NYSE Arca telah menyetujui aplikasi pencatatan ETF ini, yang merupakan langkah kunci terakhir sebelum produk mulai diperdagangkan. Franklin Templeton sebelumnya telah mengajukan dokumen regulasi final, yang biasanya berarti dana tersebut dapat dipasarkan dalam beberapa hari ke depan. Perlu dicatat, perusahaan ini baru-baru ini juga berhasil meluncurkan XRP ETF, dan peluncuran SOL ETF kali ini dianggap sebagai langkah penting dalam ekspansi aset kripto mereka.

Franklin Templeton Solana ETF akan menggunakan kode perdagangan SOEZ dan beroperasi sebagai dana pasif yang melacak CF Benchmarks Solana Index. ETF ini akan diperdagangkan di NYSE Arca, menyediakan jalur investasi Solana yang lebih mudah dan institusional bagi investor Amerika Serikat.

Pasar ETF Solana minggu ini mengalami volatilitas signifikan. Data menunjukkan kelas aset ini sempat mencatat arus keluar bersih harian sebesar 13,55 juta dolar AS, di mana sebagian besar berasal dari penebusan 21Shares TSOL Fund yang mencapai 32,54 juta dolar AS. Namun demikian, Franklin tetap memperluas produk ETF indeks kriptonya, memasukkan Solana dan aset digital lainnya dalam lebih banyak portofolio. Penyesuaian ini didukung oleh persetujuan standar pencatatan baru Cboe oleh SEC, membuka jalan bagi lebih banyak ETF kripto.

Kepala Aset Digital Franklin, Roger Beston, menyatakan bahwa permintaan investor kini berkembang dari aset kripto generasi pertama ke jaringan yang memiliki skenario aplikasi nyata. Ia menekankan bahwa Solana, berkat komunitas yang kuat serta fitur pembayaran dan smart contract, kini menjadi aset kunci yang diminati institusi.

Minat institusi terhadap Solana juga terus meningkat. Forward Industries mengumumkan kerja sama dengan Sanctum untuk menerbitkan token staking likuid fwdSOL, dan akan mengonversi 1,7 juta SOL untuk strategi hasil DeFi. Sebelumnya, perusahaan ini melalui program treasury Solana telah memegang SOL senilai 1,6 miliar dolar AS. Selain itu, Upexi juga menyelesaikan pendanaan privat sebesar 10 juta dolar AS untuk memperluas strategi Solana mereka.

Dengan akan listing-nya Franklin Templeton Solana ETF, partisipasi institusi dan perhatian modal terhadap Solana semakin meningkat, semakin memperkuat posisi SOL sebagai pemimpin di pasar kripto.